TJSL PLN
PLN UIP Sulawesi Gelontorkan Rp 50 Juta Bantu Pengadaan Sumur Bor untuk Pengairan Pertanian di Bone
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui PLN UPP Sulsel telah menyalurkan bantuan pengadaan sumur bor untuk pengairan pertanian.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui PLN UPP Sulsel telah menyalurkan bantuan pengadaan sumur bor untuk pengairan pertanian di Kabupaten Bone.
Bantuan ini bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP untuk wilayah di sekitar proyek.
Tujuannya, untuk memberikan dampak positif sekaligus pemberdayaan bagi masyarakat sekitar.
Besar bantuan disalurkan untuk sektor pertanian ini sebesar Rp 50 juta.
Secara seremonial, penyaluran bantuan telah dilakukan pada Mei 2022 lalu.
Sementara proses pengerjaannya sementara masih berlangsung pada Juni 2022 ini di tiga titik, tepatnya Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.
Demikian disampaikan Senior Manager Perizinan, Pertanahan, & Komunikasi PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin.
Ia berharap, bantuan diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik masyarakat setempat.
"PLN senantiasa memberikan manfaatan bagi masyarakat, salah satunya memberikan bantuan pengairan pertanian untuk meningkatkam efisiensi dan produktivitas petani," kata Nur Akhsin via rilis, Senin (27/6/2022).
Tak hanya bantuan sumur bor, lanjut Nur Akhsin, turut diberikan program CSV PLN. Di mana listrik dapat memberikan manfaat di berbagai sektor salah satunya sektor pertanian.
Sementara itu, Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi M Syukur mengatakan, PLN berkomitmen untuk memberikan kontribusi bermanfaat bagi masyarakat.
"Ini memang komitmen PLN UIP Sulawesi untuk bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di sekitar proyek atau pembangunan kami," katanya.
Sedangkan, Kepala Desa Selli, Saharuddin mengucapkan terima kasih atas bantuan PLN dalam meningkatkan produktivitas petani Desa Selli.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan sumur bor dari PLN yang diperuntukkan untuk pengairan pertanian di desa kami," katanya.
Saharuddin berharap, dengan hadirnya tiga titik sumur bor ini petani khususnya di Desa Selli tak perlu khawatir menghadapi musim kemarau.
"Di samping itu, hasil pertanian akan meningkat dan perekonomian warga kami ikut meningkat," harap Saharuddin.
Sekadar informasi, pengairan pertanian menggunakan sumur bor adalah solusi di masa kekeringan yang memanfaatkan pompa listrik.
Hal ini juga sejalan dengan program PLN Creating Shared Value (CSV) yang mengoptimalkan penggunaan listrik untuk fasilitias pertanian. (*)
