LC Makassar Anging Mammiri Bersama JEC Orbita Periksa Mata Gratis di Trans Studio Makassar
LC Makassar Anging Mammiri mengadakan ini bekerjasama dengan JEC Orbita, Trans Studio Makassar, dan Tribun Timur.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lion Club (LC) Makassar Anging Mammiri mengadakan periksa mata gratis.
Kegiatan tersebut berlangsung di LGM Trans Studio Makassar, Jl Metro Tanjung Bunga, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (26/6/2022).
LC Makassar Anging Mammiri mengadakan ini bekerjasama dengan JEC Orbita, Trans Studio Makassar, dan Tribun Timur.
Pemeriksaan mata secara gratis ini dimulai sejak pukul 11.00 wita hingga 16.00 wita.
Selama lima jam menggelar acara, jumlah masyarakat yang datang memeriksa mata mencapai 200 orang.
Mulai anak usia SD sampai lanjut usia.
Presiden LC Makassar Mammiri, Helly Sudianto mengatakan sengaja mengadakan periksa mata ini untuk membantu masyarakat di Kota Makassar yang mengalami penyakit tersebut.
Ia menggandeng JEC Orbita dalam kegiatan ini, yakni dokter dari klinik tersebut yang melakukan pemeriksaan.
Sementara TSM menyediakan tempat untuk melaksanakan kegiatan ini.
"Kita ingin membantu masyarakat dan menyadari akan pentingnya kesehatan mata," katanya.
"Karena ini salah satu problem yang banyak di masyarakat kita saat ini," tambahnya.
Dokter spesialis mata JEC Orbita, Muhammad Irfan Kamaruddin mengatakan masyarakat sangat antusias datang memeriksa matanya.
Ia mengatakan gangguan kesehatan mata masyarakat yang datang rerata karena refraksi dan juga katarak.
Refraksi ialah gangguan pada penglihatan yang menyebabkan rabun jauh ataupun dekat.
Sementara katarak gangguan pada mata yang menyebabkan kebutaan.
"Hari ini dua masalah itu yang kami temukan," katanya.
Wakil kepala klinik jec orbita, Faturrahman Latama umumnya, dalam pemeriksaan mata seperti ini butuh biaya Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu.
Tapi untuk pemeriksaan hari ini semuanya gratis.
Di sini dokter hanya melakukan pemeriksaan.
Jika terdapat masalah berat seperti katarak atau buta, tidak dilayani di tempat kegiatan.
"Kalau ada indikasi katarak, kita rujuk ke klinik JEC Orbita," kata Faturrahman. (*)
