PT Garuda Indonesia Jelaskan pada Jamaah Calon Haji Ketika Gunakan Fasilitas Pesawat
Menurut Indar staf Garuda Indonesia, keselamatan penerbangan juga ditentukan dengan pertasipasi JCH.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjadi mitra pemerintah dalam memberangkatkan Jamaah Calon Haji ke Tanah Suci.
Pihak maskapai pun turut bertanggungjawab dalam memberikan bimbingan keselamatan penerbangan.
Sebelum prosesi pelepasan JCH Kloter 10 embarkasi Makassar di Aula Mina, Sabtu (25/6/2022) PT Garuda Indonesia memberi bimbingan singkat penerbangan.
"Kami ingatkan bahwa keselamatan penerbangan bukan hanya tanggungjawab dari pihak Garuda, namun tentunya kami sangat membutuhkan dukungan dari bapak ibu sekalian dengan cara mematuhi standar keselamatan yang telah ditentukan," ujar Indar salah seorang pegawai Garuda Indonesia bagian Barang dan Bagasi.
Menurut Indar, keselamatan penerbangan juga ditentukan dengan pertasipasi JCH.
Seperti tidak mengaktifkan handphone selama penerbangan, tidak membawa benda tajam ke kabin pesawat, tidak membawa makanan basah serta tidak membawa benda cair lebih dari 100 mililiter.
"Jangan ki bawa makanan seperti burasa, air minum. Makanan dan minuman kami siapkan di pesawat." Jelas Indar
"Begitu juga benda-benda tajam jangan dibawa ke kabin pesawat, seperti pisau, gunting, paku, palu-palu dan alat-alat mandi seperti sampho, sabun cair dan body lotion dalam botol melebihi 100 mililiter," lanjutnya
Mengenai fasilitas di pesawat seperti toilet, Indar menjelaskan tahapan penggunaannya secara detail.
Terutama jika JCH ingin buang air besar.
"Toilet di pesawat itu tidak menyiapkan air untuk cebok. Jadi calon jemaah haji harus menggunakan tissu. Pasti merasa aneh karena belum terbiasa," ujar Indar
"Silahkan ambil tissu yang telah disediakan di toilet, gulung atau lipat. Kemudian usapkan dari arah belakang setelah buang hajat. usapnya cukup sekali saja. Jangan digosok-gosok," lanjutnya
Usai buang air besar, Indar meminta jemaah membuang tissu ditempat yang disediakan.
"Itu tombolnya ada tulisan flush, tekan maka kotoran bapak ibu di segera tersedot", jelasnya.
Diakhir arahan, Indar kembali mewanti-wanti jemaah untuk tidak mengaktifkan handphone selama penerbangan.
Bahkan, saat pesawat transit mengisi bahan bakar di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Tolong ingat jangan aktifkan HP selama penerbangan, begitu juga saat pesawat mengisi bahan bakar di Kualanamu. Tidak usah aktifkan HPnya," kata Indar.
"Itu sama seperti di SPBU jika isi bensin, petugas melarang kita main HP", tutupnya.