3.200 Penari Meriahkan Opening Ceremony MTQ ke-32 Sulsel, Menceritakan Masuknya Islam di Bone
Penari kolosal juga membentuk payung salaka, tanda masuknya agama Islam di Bone.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Sebanyak 3.200 penari kolosal memeriahkan acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ ke XXXII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ribuan Penari ini merupakan pelajar SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Komposisi terbagi menjadi penari utama sebanyak 500 orang.
Konfigurasi payung kecil yang menandakan Teddung Salaka yang saat itu pertama kalinya masuk Islam di Bone kemudian berbentuk konfigurasi payung besar.
Sedangkan 2.200 lainnya adalah penari pendukung.
Tarian kolosal itu menampilkan pola berdasarkan logo MTQ ke XXXII
Pertunjukan menampilkan masuknya Islam di Bumi Arung Palakka.
Kemudian sarat makna kearifan lokal Bone sebagai penghasil kepiting.
Penari kolosal juga membentuk payung salaka, tanda masuknya agama Islam di Bone.
Lalu penari membentuk pola Songkok Recca sebagai ciri khas Bone.
Songkok Recca kini menjadi warisan budaya tak Indonesia.
Acara berlangsung di Stadion La Patau Mattanatika Watampone, Jumat (24/6/2022) malam.
Tepatnya di Jl Kompleks Stadion La Patau, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulsel.
Selain itu, turut hadir artis dan penyanyi nasional Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu.
Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi mengungkapkan, jumlah penari kolosal memiliki makna sesuai festival islami ke-32.
“Harapannya, MTQ dapat menjadi syiar Islam di Bone dan Sulsel pada umumnya," kata Bupati Bone dua periode ini.
Ia mengapresiasi penari dan seluruh unsur yang terlibat.
"Saya bangga melihat pertunjukan yang luar biasa," kata pria 59 tahun itu.
Meski hujan mengguyur, tapi tak menurunkan semangat seluruh masyarakat Bone.
Bahkan masyarakat rela berdesakan untuk menyaksikan pembukaan MTQ ke-32 Sulsel.
"Terima kasih kepada anak-anakku, pelatih dan orang tua siswa dan masyarakat Bone serta seluruh kafilah dari berbagai daerah," ucap Fahsar. (*)
Laporan Jurnalis TribunBone.com - Kasdar.