Headline Tribun Timur
Catatan Syamsuddin Umar untuk PSM Makassar Jelang Laga dengan Kuala Lumpur City FC
Pengamat sepak bola, Syamsudin Umar meminta harmonisasi pemain bisa ditingkatkan seiring mereka selalu bersama.
Jika kalah dalam perebutan bola cepat menutup. Para pemain Laskar Pinisi langsung persempit ruang lawan.
Mereka juga lebih sabar dalam leading, kapan harus keras, sehingga kartu diperoleh tidak terlalu banyak.
"Karakter tidak memberikan kesempatan lawan berbuat banyak, mau mendribbling dan menyusahkan lawan kalau kehilangan bola," paparnya.
Kedua, serangan balik ke jantung pertahanan lawan sangat bagus.
Teknik dan skill sangat bagus, tapi bukan skill secara individu.
Melainkan, skill dalam memberikan umpan akurat kepada rekan setimnya dan menerimanya dengan bagus.
"Skill dalam arti unit, sudah cukup lumayan. Skill dalam menahan bola dengan baik, memberikan bola dengan tepat, di kaki, kepala dan dada, itu sudah bagus," tutur mantan Kadispora Sulsel ini.
Ketiga, pertahanan dalam membangun serangan sudah bagus.
Stopper menjaga iramanya, dia tahu tugasnya di mana.
Dia tidak mudah terpancing dalam hal meninggalkan tempatnya yang tidak sesuai instruksi pelatih.
Lapangan tengah sudah baguk, kayak ketupat. Dibalik-balik tetap segi empat. Biasanya tidak seperti itu.
"Harmonisasi dan konektivitas lapangan tengah sudah cukup bagus, di samping teknik dan skill bisa bermain unit," sebut Syamsuddin Umar. (*)