PT LIB Beri 3 Catatan Jika Stadion Gelora BJ Habibie Mau Lolos Verifikasi Jadi Markas PSM Makassar

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Berikut tiga catatan penting dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) jika Stadion Gelora BJ Habibie atau GBH mau lolos verifikasi jadi markas PSM Makassar.

Stadion Gelora BJ Habibie yang ada di Kota Parepare, Sulawesi Selatan santer dikabarkan lolos verifikasi untuk jadi markas PSM Makassar.

Isu lolosnya Stadion GBH jadi markas PSM inipun telah menyebar.

Namun hal itu ditampik oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.

"Belum ada hasilnya (verifikasi stadion), belum ada konfirmasi ke saya," kata Taufan Pawe usai acara pelepasan khafilah MTQ di Gedung Pola Kantor Wali Kota, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Kamis (23/6/2022) siang.

Menurutnya belum ada pemberitahuan baik dari pihak PSM maupun PSSI terkait hasil verifikasi tersebut. "Dari PSM juga belum ada," ujarnya.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com juga menampik isu yang beredar.

"Selesai verifikasi, bukan berarti lolos," kata Akhmad Hadian saat dihubungi via WhatsApp.

Stadion GBH berkapasitas 20 ribu penonton memang menjadi opsi PSM Makassar untuk dijadikan markas pada Liga 1 mendatang.

Dijadwalkan kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu bergulir 27 Juli 2022.

Verifikasi telah dilakukan PSSI dan PT LIB sejak Senin (6/6/2022).

"Sudah verifikasi, ada catatan teknis yang harus dibenahi agar bisa dipakai sebagai venue Liga 1," imbuhnya.

Sementara PT LIB menekankan ada tiga catatan penting yang harus dibenahi di Stadion GBH untuk lolos verifikasi.

Tiga catatan yang dimaksud, yakni rumput lapangan, pencahayaan, serta akses jalan masuk dan keluar stadion.

Saat ini, rumput lapangan sedang dalam pengerjaan.

Rekanan yang dipilih pun menyanggupi pengerjaan selesai sebelum waktu yang sudah ditentukan.

Untuk pencahayaan akan ditambah karena Stadion GBH baru mempunyai 800 lux sedangkan standar pencahayaan 1.200 lux.

Sementara untuk akses jalan akan dilakukan rekayasa lalu lintas, namun akan duduk bersama dengan sejumlah pihak terkait hal ini.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita