Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gramedia

Orangtua Wajib Tahu! Kebutuhan Anak yang Harus Dipenuhi saat Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen

Ada beberapa hal perlu diperhatikan orangtua menghadapi proses belajar mengajar 100 persen

Editor: Sudirman
ist
Ilustasi sekolah. Orangtua harus tahu kebutuhan anak saat sekolah. 

2. Memperkecil peluang penularan penyakit Covid-19 dari anak ke lingkungan sekitarnya.

3. Memperkuat daya Herd Immunity atau biasa disebut kekebalan kelompok.

Ajarkan penerapan protokol kesehatan di mana pun anak berada

Menjelaskan virus Covid-19 kepada anak yang mudah untuk dimengerti anak menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.

Namun, mau tidak mau anak harus mengetahui alasan mengapa mereka harus memakai masker, mencuci tangan, dan mematuhi protokol kesehatan yang lainnya, terutama ketika menghadapi PTM 100%.

Psikologis klinis Jacqueline Sperling, melalui laman kesehatan Harvard menyarankan agar sang buah hati harus diberi informasi yang cukup mengenai virus corona, namun tidak dibuat panik.

Lebih lanjut, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi menyebutkan, beri penjelasan yang jelas dan menggunakan bahasa anak.

Orang tua juga dapat menggunakan media seperti buku, gambar-gambar, atau video, yang dapat membantu soal ini.

Video atau gambar yang menarik, akan memudahkan anak dalam memahami bahaya serta cara pencegahan virus Covid-19.

Selanjutnya, ajak anak untuk mempraktikan berbagai protokol kesehatan tersebut, di mana saja mereka berada.

Bantu si buah hati mengurangi rasa cemas kembali bersekolah

Rasa cemas seringkali muncul menjelang hari dimana mereka harus kembali bersekolah, khususnya menghadapi PTM 100%.

Walaupun anak merasa gembira tidak sabar untuk bertemu teman-teman, dan segera ingin memakai sepatu dan tas baru, terkadang persaan cemas masih tetap menyerang mereka.

Rachel Busman, psikolog klinis Child Mind Institute menyebutkan bahwa, kembali masuk sekolah, menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk anak-anak.

Masa transisi tersebut, dapat membuat mereka stres, akibat perubahan lingkungan sosial, teman, guru, serta aktivitas dari yang sebelumnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved