JCH Embarkasi Makassar Disediakan Mockup Pesawat, Permudah Jamaah yang Belum Pernah Naik Pesawat
Mockup ini, untuk mempermudah para jamaah yang belum pernah naik pesawat.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asrama Haji Makassar menyediakan sejumlah fasilitas pendukung yang memadai, termasuk ketersediaan mockup atau replika pesawat terbang.
Hal ini disediakan demi memberikan gambaran kepada Jamaah Calon Haji yang belum pernah sama sekali naik pesawat.
Mockup atau replika yang dibangun tahun 2017 ini dibuat mirip dengan rancangan dan ukuran pesawat aslinya, yaitu pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300-IIR dengan kapasitas 90 tempat duduk.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail yang menerima secara resmi kehadiran JCH kloter 8 di aula Arafah Asrama Haji Makassar, Kamis (23/6) pagi mengajak kepada jamaah untuk memanfaatkan mockup yang tersedia, khususnya dalam mematangkan pembimbingan ibadah haji.
"Kita punya mockup pesawat, silahkan digunakan," katanya.
Mockup ini untuk mempermudah para jamaah yang belum pernah naik pesawat.
Di mockup, lanjut dia, jamaah akan diajarkan bagaimana memahami perangkat keselamatan di pesawat.
Seperti bagaimana penggunaan toilet dan bagaimana cara tayamum di pesawat.
Ikbal Ismail yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel ini berharap mockup pesawat tersebut dimaksimalkan sebagai media bimbingan manasik.
Meskipun sebelumnya para jamaah telah menerima bimbingan di daerah masing-masing.
Mockup pesawat ini sangat mirip bahkan persis dengan pesawat aslinya.
"Semoga setelah bimbingan di mockup ini, jamaah sudah familiar dan tidak banyak kendala lagi ketika berada di dalam pesawat saat perjalanan ke tanah suci," pungkasnya.
Berikut rincian jumlah JCH kloter 8 Embarkasi Makassar, yaitu Kota Makassar 8, Takalar 120, Maros 64, Palopo 53, dan Sulawesi Tenggara 144.
Sehingga total JCH sebanyak 393 orang.
Adapun petugas yang mendampingi sebanyak 4 Orang, yaitu Ketua Kloter Abdul Rasak, Pembimbing Ibadah Mubassyir, Petugas Kesehatan dr Nurrahmi Rauf, Petugas Kesehatan Mahyuddin Muntu Badolo, bersama 2 Petugas Haji Daerah yakni Andi Mursalim dan Junuda Rido Ali Fadly.