Akses Lorong Wisata di Makassar Bakal Dipasangi Lantai Granit
Indentifikasi sedang berjalan, sementara ada 800 lorong yang ditinjau dominan pengerjaan granit dari 1.000 lorong yang ditargetkan
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
Jika kondisinya bagus dan menggunakan aspal maka jalan tersebut tak perlu lagi digranit.
Saat ini, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap jalan-jalan yang layak.
"Indentifikasi sedang berjalan, sementara ada 800 lorong yang ditinjau, dominan pengerjaan granit," bebernya.
Anggaran yang digunakan ialah anggaran pemeliharaan jalan dan pembangunan paket jalan.
"Kalau untuk kegiatan pemaketan hanya sekitar Rp4,4 miliar, beda lagi dengan anggaran pemeliharaan," terangnya.
Ia menjelaskan, kelebihan menggunakan granit tentu akan lebih estetik.
Granit yang digunakan ialah granit outdoor khusus untuk pembangunan jalan, bukan granit indoor.
"Kalau ketahanan sama dengan paving blok, beton atau aspal lainnya karena dia punya uji strange," ulasnya.
Ia menarget, paling lambat pekan ini sudah mulai ada progres.
Pihaknya akan memasukkan dokumen agar terdaftar dalam e-katalog lokal.
Sebelumnya, Wawali Makassar Fatmawati Rusdi mengatakan, persiapan lorong wisata ini telah dibahas selama lima bulan terkahir.
Dan akhirnya, buah dari pertemuan rutin tersebut sudah menghasilkan titik-titik lorong wisata yang akan dibangun.
"Setelah penentuan lokasi kita sudah bisa turun ke lapangan," ucapnya.
Baginya, program lorong wisata menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, karena didalamnya terdapat 24 program strategis Pemkot Makassar.
Fatma berharap 15 camat menjadikan program lorong wisata menjadi atensi untuk diselesaikan.
"Karena sudah memasuki bulan 6, kita sudah punya shelter, maka bulan Agustus sudah harus berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan," tegasnya. (*)