Citizen Reporter
Jernihkan Air di Kampung Kera-Kera, Farmasi Unhas Manfaatkan Produk Flocculating Agent
Fakultas Farmasi Unhas mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dan program bina desa mahasiswa dengan memanfaatan produk flocculating agent.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Citizen Reporter
Apt. Afdil Viqar Viqhi, Dosen Fakultas Farmasi Unhas
TRIBUN-TIMUR.COM - Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dan program bina desa mahasiswa dengan memanfaatan produk flocculating agent sebagai upaya penjernihan air di Kampung Kera-Kera, Kelurahan Tamalanrea Indah, Makassar, Rabu (22/6/2022).
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kampung Kera-Kera Tamalanrea. Warga kampung Kera-Kera sudah cukup lama mengeluhkan kondisi air bersih yang masih sulit di wilayahnya.
Untuk keperluan sehari-hari, warga mengandalkan air sungai yang keruh dan saat memasuki musim kemarau, maka warga akan mengambil air sumur di tempat yang lebih jauh.
Sementara jika warga ingin membuat sumur, mereka harus menggali hingga kedalaman 15 meter, namun air yang diperoleh terasa asin karena kandungan mineral yang melebihi batas normalnya.
Tim mahasiswa dan dosen Fakultas Farmasi melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul 'Pemanfaatan produk flocculating agent sebagai upaya penjernihan air di Kampung Kera-Kera, Kelurahan Tamalanrea Indah, Makassar'.
Tujuannya untuk memberikan solusi terkait masalah air bersih yang dihadapi warga Kampung Kera-Kera.
Produk flocculating agent ini merupakan hasil penelitian tim mahasiswa yang berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021 dengan dosen pendamping Muhammad Raihan.
Produk PKM tersebut memformulasikan sediaan serbuk yang praktis digunakan untuk penjernihan air yang tercemar.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Farmasi Unhas, Yulia Yusrini Djabir mengapresiasi kegiatan pengabdian ini, terlebih karena produk ini merupakan hasil penelitian mahasiswa yang didampingi oleh dosen Fakultas Farmasi.
Menurutnya, dalam program Bina Desa Mahasiswa ini, mahasiswa Fakultas Farmasi dapat terlibat dalam kegiatan pengabdian ini dengan membuat produk berdasarkan hasil penelitiannya.
“Kami berharap agar produk hasil penelitian mahasiswa kami ini dapat memberikan manfaat positif dalam jangka Panjang dan jangkauannya lebih luas kepada masyarakat, sehingga tidak hanya buat warga Kera-Kera, tetapi nantinya juga memungkinkan produk ini digunakan oleh daerah lainnya dalam membantu mengatasi krisis air bersih.” ujarnya
Senada dengan sambutan Kepala Biro Administrasi Unhas, Mansur memberikan apresiasi dengan dukungan kegiatan pengabdian Bina Desa Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi lebih cepat.
Menurutnya, program ini merupakan program universitas dan juga akan diselenggarakan oleh fakultas lainnya.