IKA Smansa Makassar
3.275 Alumni Smansa Makassar Tenas di Bali, Alumnus Kagumi Kepemimpinan Andi Ina Kartika Sari
Tenas Smansa Makassar pecahkan rekor senam anti-aging yang dihadiri 3.007 peserta, rekor sebelumnya disebut hanya 700 orang.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Temu Nasional Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri Satu Makassar, Tenas Smansa, di Bali masih menyisakan cerita heroik.
Selain karena menyabet sejumlah rekor baru. Tenas Smansa di Bali juga menjadi buah bibir kepiawaian Andi Ina Kartika Sari memenej ribuan orang dalam waktu singkat.
"Tenas Smansa di Bali ini sesungguhnya pembuktian bagi Ibu Ketua. Ibu Andi Ina Kartika Sari terbukti memiliki jiwa leadership luar biasa sehingga acara yang dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah ini berlangsung sukses," kata alumnus Smansa Makassar angkatan 1989, Kamaruddin Azis, di Makassar, Rabu (22/6/2022).
Ribuan alumnus Smansa Makassar itu bertemu di Hutan Raya Bedugul Bali, sekitar 60 kilometer dari Kota Denpasar Bali, Senin (20/6). Pertemuan dalam bingkai Temu Nasional 3 dihadiri tak kurang 3.275 alumnus. Mereka berasal dari 53 Angkatan, dari tahun 1968 hingga 2021. Valuasi atau nilai transaksi pertemuan mereka diperkirakan mencapai Rp25 miliar.
Peserta berangkat ke lokasi dengan menggunakan kapal laut KM Dharma Kencana VII, pesawat dan bus.
Sebanyak 700-an lebih alumni berangkat dari Makassar. Mereka menempuh 20 jam dan tiba di Benoa Bali. Ribuan lainnya datang dengan pesawat terbang dari Jakarta dan seluruh Indonesia. Khusus untuk kapal laut, rute yang sebelumnya melayani Makassar – Surabaya bisa dibelokkan ke Benoa dengan sistem carter. Peserta kapal laut kembali ke Makassar tanggal 20 Juni 2022.
Anggota DPR RI dari Sulawesi Selatan dari Komisi Perhubungan, Andi Iwan Aras, salah satu yang ikut andil dalam melobi pemilik KM Dharma Kencana VII untuk membantu kemudahan bagi keluarga besar IKA Smansa Makassar dalam menggunakan moda laut ini. Andi Iwan disebut berteman dengan pemilik kapal yang berbasis di Surabaya itu.
Ketua panitia Tenas 3 adalah Prof dr Deby Vinski menyampaikan, Bali menjadi tempat Tenas karena lokasinya sejuk, jauh dari keramaian, daerah terbuka.
Valuasi nilai kontribusi atau dampak ekonomi alumni Smansa Makassar pada pelaksanaan Tenas 3 ini pada bidang pariwisata diperkirakan mencapai Rp25 miliar. Ini dihitung dari sewa kapal KM Dharma Kencana VII senilai Rp1 miliar, sewa bus sebanyak 150 unit, digunakan selama 2 hingga 3 hari, penginapan yang diperkirakan tersebar pada 100-an hotel di sekitar Pantai Kuta. Acara-acara gathering alumni pada berbagi hotel, dari Hotel Kutabex hingga Sunblast Coffee di Sanur.
Mereka menyewa ruangan dan membayar biaya konsumsi.
Daya beli peserta sangat besar untuk aneka ole-ole dari pakaian hingga kuliner, dari Joger hingga Krisna. Jika dari 3.275 membeli ole-ole minimal Rp500 ribu maka secara total mencapai Rp1.637.500.000. Banyak juga yang berbelanja lebih Rp1 juta.
Jika dua angkatan menyewa 100 kamar hotel dengan sewa per kamar Rp350 ribu, maka totalnya mencapai Rp5 miliar. Beberapa angkatan seperti angkatan 1987 dan angkatan 1991 menggunakan Hotel Grand Inna dengan rate di atas harga Rp500 ribu per kamar.
Biaya transportasi bus, pesawat juga sungguh luar biasa. Tiket pesawat yang biasanya Rp600 ribu namun pada saat jelang pelaksanaan Tenas 3 mencapai Rp900 ribu hingga 1 juta. Jika 2 ribu peserta menggunakan pesawat seharga Rp1,5 juta pergi pulang maka nilai totalnya mencapai Rp3 miliar.
Untuk bus dan transportasi udara ini diperkirakan mencapai Rp5 miliar. Transportasi lokal, sewa mobil, ojek online, motor, diperkirakan mencapai Rp250 juta.
Jika dihitung biaya konsumsi, akomodasi, transportasi, jasa wisata baik untuk peserta pada saat puncak Tenas 3 maupun sehari atau dua hari.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Tenas 3 alumni SMA Negeri I Makassar di Bedugul Bali. Menurutnya, alumni Smansa Makassar ini telah menghidupkan kegiatan wisata di Bali.
Dihadiri Alumnus Sukses Jadi Pejabat
PESERTA melaksanakan pawai angkatan, senam anti-aging, simbolisasi peduli lingkungan dengan memberikan anggrek warna pink ke pengelola Hutan Raya Bedugul Bali. Lalu ada aksi fashion show, hiburan Deddy Dhukun dan Fariz Rustam Munaf. Sebagai MC adalah Sonny Tulung yang diperkuat oleh dua MC kondang Makassar, Nana dan Indra Wirawan Miradi.
Ada juga penghargaan untuk alumni berpretasi dan berkontribusi pada sekolah dan masyarakat. Beberapa nama yang disebutkan adalah Sudirman Nasir Ph D alumni Smansa 91 untuk riset dan pengabdian sosial, Prof Deby Vinski untuk aplikasi stem-cell hingga Andi Ina Kartika Sari sebagai alumni dengan prestasi sebagai ketua DPRD dari kelompok perempuan.
Door prize mulai dari hadiah umroh, cincin berlian hingga mobil seharga 180 juta. Pemenang hadiah mobil adalah alumni Smansa Makassar angkatan 2017.
Hadiah mobil disiapkan oleh Phala Munafra Hafied, ketua IKA Smansa 88.
Beberapa tokoh yang hadir di Tenas 3 ini mulai dari Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Paliwang alumni (Smansa 82), Wakil Gubernur Sulsel dua periode, Agus Arifin Nu’mang, Wali Kota Makassar M. Ramdhan Pomanto, ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, Bupati Bulukumba Andi Utta (Smansa 85), guru besar Universitas Pertahanan Prof Zainal, anggota DPRD Sulsel Arfandy Idris, Andi Yaqkin Pajalangi, hingga Kadis Kesbangpol Makassar, Zainal Ibrahim.
Pada pelaksanaan Tenas 3 ada pemecahan rekor senam anti-aging yang dihadiri 3.007 peserta, rekor sebelumnya disebut hanya 700 orang. Pencapaian itu dicatat sebagai rekor dunia.
Panitia memberikan penghargaan untuk angkatan peserta Tenas 3. Sebagai peserta terbanyak adalah angkatan 81, peserta favorit Smansa 93, angkatan dermawan atau punya loyalitas tinggi adalah angkatan 75, sementara yang terheboh adalah angkatan 85, angkatan terkompak 88, angkatan terkocak angkatan 90 dan angkatan termodis adalah angkatan 83.(*)