Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Women Talk Tribun Timur

Tips Muliana Mursalim Lolos LPDP Percobaan Pertama, Kini Kuliah S2 di UGM

Sembari menunggu dan mempersiapkan diri untuk pemberkasan LPDP, Muliana Mursalim sempat bekerja di Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar YouTube Tribun Timur
Muliana Mursalim menjadi narasumber di Women Talk Tribun Timur, Selasa (21/6/2022). Muliana Mursalim beberkan tips lolos LPDP Percobaan Pertama. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masih ingat Muliana Mursalim

Dara cantik ini sempat viral di media sosial setelah mendapat undangan dari Narasi TV mengikuti wisuda LDR tahun 2020.

Dalam acara Women Talk Tribun Timur, Selasa (21/6/2022), Muliana Mursalim berbagi tips lolos beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.

Diskusi Women Talk yang mengusung tema Perempuan Jangan Takut Berpendidikan Tinggi disiarkan langsung di YouTube Tribun Timur.

Alumnus berprestasi Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin Makassar ini bercerita bagaimana ia bisa lolos beasiswa LPDP S2 di Universitas Gajah Mada (UGM).

Muliana Mursalim mengatakan setelah lulus S1, ia ingin langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dengan beasiswa LPDP.

"Awalnya saya ingin melanjutkan langsung ke S2. Tapi LPDP tidak buka tahun 2020 karena Covid-19," katanya.

Sembari menunggu dan mempersiapkan diri untuk pemberkasan LPDP, ia sempat bekerja di Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat.

Tahun 2021, Muliana Mursalim daftar di UGM dan dinyatakan lolos.

Muliana Mursalim lolos S2 di UGM sebelum dinyatakan lolos beasiswa LPDP.

"Saya daftar UGM dulu, tapi belum ada beasiswanya. Kemudian, LPDP sudah buka kembali dan saya daftar. Sekali daftar, Alhamdulillah lolos," tuturnya.

Persiapan daftar LPDP, diakuinya butuh perjuangan dan waktu yang cukup panjang.

Ia bahkan harus pulang balik dari Sulawesi Barat (Sulbar) ke Makassar untuk tes toefl.

"Di Sulbar waktu itu tidak ada penyedia toefl. Jadi saya harus mondar mandir ke Makassar untuk tes," ucapnya.

Ia melewati tiga tahapan seleksi sebelum dinyatakan menjadi awardee LPDP.

Diantaranya, seleksi administrasi, subtansi akademik dan kebangsaan, serta wawancara.

Dikatakan, LPDP ini adalah beasiswa prestisius.

"Kita tahu, awardee LPDP itu orang-orang yang sangat luar biasa. Seperti Maudy Ayunda dan Belva Devara. Ini tentu menjadi kesempatan yang membanggakan untuk saya pribadi," ucapnya.

Kalau tidak ada halangan, Muliana Mursalim akan menyelesaikan studinya dan wisuda dengan tepat waktu. "Doakan semoga lancar dan bisa bermanfaat bagi banyak orang," imbuhnya.

Selain bercerita perjuangannya, Muliana Mursalim juga berbagi tips dan trik agar bisa lolos LPDP.

Gadis kelahiran Majene, 10 November 1998 itu menuturkan jika semua punya kesempatan yang sama untuk menjadi awardee LPDP.

"Pertama yang harus disiapkan oleh teman-teman itu toefl. Karena ini persyaratan untuk seleksi administrasi," ucapnya.

Untuk jalur afirmasi atau prasejahtera, skor toefl minimal 400 sementara jalur reguler skornya minimal 500.

Dari sekian tahap seleksi, menurut Muliana yang paling menentukan itu tahap wawancara.

"Karena kita diwawancara itu dari pihak akademisi dan psikolog yang mumpuni," ujarnya.

Muliana mengaku sering mendapat pertanyaan apakah mendaftar LPDP harus punya prestasi.

"Jawabannya sebenarnya tidak juga. Karena ada yang bahkan prestasinya banyak tapi tidak lolos juga. Ada yang prestasinya biasa-biasa saja, tapi lolos," ungkapnya.

Ia mengatakan, LPDP mencari sosok yang mau berkontribusi.

"Sosok seperti apa yang dicari? Yakni sosok yang mau berkontribusi. Saya waktu ditanya, kontribusi apa yang sudah dilakukan. Saya jawab, saya pernah menjadi volunteer, saya punya prestasi, punya buku dan karya. Itu bagian kontribusi," tuturnya.

Ia menegaskan, untuk tidak takut mendaftar LPDP jika tidak pernah mengikuti kompetisi.

"Jangan ukur prestasi dengan pencapaian piala atau piagam. Tapi, prestasi itu juga dilihat dari kegiatan volunteer atau menjadi panitia yang pernah kalian lakukan," jelasnya.

Muliana juga menekankan, sebelum mendaftar harus membaca panduan syarat LPDP.

Juga harus mempersiapkan CV dan esai yang menarik dan berbobot.

Yang paling penting, menurut Muliana Mursalim, adalah niat dan usaha.

"Teman-teman yanga mau daftar jangan insecure dulu. Semua berhak punya kesempatan yang sama," tegasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Nining Angreani

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved