Ingat Grup Kasidah Nasida Ria 'Perdamaian dan Kota Santri'? Bikin Heboh Setelah Tampil di Jerman
Grup Kasidah Nasida Ria pelantun 'Perdamaian dan kota santri' tersebut kini jadi perbincangan publik setelah tampil dalam acara musik di Jerman.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat grup musik Kasidah Nasida Ria? sudah 45 tahun berkarya, kini eksis lagi.
Grup Kasidah Nasida Ria pelantun 'Perdamaian dan kota santri' tersebut kini jadi perbincangan publik setelah tampil dalam acara musik di Jerman.
Setelah lama tak ada kabar, grup musik lawas ini muncul dengan kabar yang membanggakan.
Mereka tampil membanggakan dalam acara musik Dokumenta di Kassel Jerman dan membawakan salah satu hits andalannya "Perdamaian".
Video penampilan Nasida Ria pun banyak dipuji dan diunggah di media sosial.
Seperti oleh akun Twitter @dprhiburanmalam, Senin (20/6/2022).
Lantas, siapa sebenarnya Nasida Ria, dan bagaimana kiprahnya di industri musik Indonesia?

Awal mula terbentuknya Nasida Ria
Nasida Ria dikenal sebagai grup musik kasidah modern yang melegenda di Indonesia.
Dicuplik dari sebuah jurnal penelitian dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), grup musik ini lahir pada tahun 1975 di daerah kauman yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah.
H Muhammad Zain beserta sang istri Hj Mudrikah Zain adalah orang di balik keberadaan grup musik perempuan ini.
Mereka membentuk Nasida Ria dengan misi untuk berdakwah atau menyebarkan ajaran Islam dan menyebarkan kebaikan melalui musik.
Tak heran, lagu-lagu yang dibawakan Nasida Ria semuanya memiliki pesan kebaikan yang juga diajarkan dalam agama.
Sebut saja "Jangan Main Cerai", "Kota Santri", "Surga Di Telapak Kaki Ibu", dan lain-lain.
Sepanjang perjalanan kariernya, Nasida Ria telah menghasilkan ratusan karya lagu yang hingga kini masih dapat dinikmati oleh masyarakat.