PSM Makassar
PSM Makassar Masih Bergantung dengan Pluim, Rafli Asrul dan Rasyid Bakri Bisa Jadi Alternatif
Assegaf Razak meminta PSM Makassar mencari alternatif lain jika Pluim mendapat penjagaan khusus.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MALANG - PSM Makassar masih bergantung kepada sosok Wiljan Pluim.
Pemain asal Belanda ini tak tergantikan sebagai mengatur serangan PSM.
Skill individu dimiliki Pluim tak diragukan lagi. Ditambah umpan akurat dan finishing yang bagus.
Namun, ini menjadi persoalan bagi Laskar Pinisi jika Pluim mendapat penjagaan ekstra ketat.
Seperti yang terjadi ketika PSM takluk 0-1 dari Persikabo 1973.
Eks pemain Roda JC tersebut tak bisa leluasa, lantaran 90 menit pertandingan mendapat penjagaan khusus dari Manahati Lestusen.
Dampaknya, suplei bola ke striker PSM, Everton Nascimento minim.
Tentu ini menjadi pekerjaan rumah Pelatih PSM, Bernardo Tavares mencari alternatif lain untuk mengatur serangan PSM.
Apalagi, anak asuhnya akan melawan Persik Kediri di laga pamungkas penyisihan Group D Piala Presiden 2022.
Kedua tim bertemu di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (19/6/2022) pukul 17.00 Wita.
Pertemuan PSM dan Persik ini menjadi laga hidup mati. Sebab, kemenangan akan mengantar tim
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak meminta PSM Makassar mencari alternatif lain jika Pluim mendapat penjagaan khusus.
Apalagi, PSM akan menghadapi Persik Kediri di laga pamungkas penyisihan Group D Piala Presiden 2022.
Kemenangan harus diraih untuk lolos ke babak delapan besar.
"Nyawanya PSM di Pluim. Tim yang sudah tahu, pasti mengunci Pluim untuk mematikan aliran bola ke lini depan".
"Pelatih harus ada alternatif lain. Ketika Pluim dikunci, PSM tak bisa berbuat banyak, karena berpatokan kepada Pluim," katanya melalui telepon, Kamis (16/6/2022).
Salah satu pemain jadi opsi yakni gelandang jebolan akademi PSM, M Rafli Asrul.
Sebagai gelandang serang, Rafli Asrul memiliki visi bermain bagus. Alumni Garuda Select II dan III ini mampu membaca arah permainan.
Tak hanya itu, ia memiliki akurasi umpan dan finisihing akhir yang bagus .
Bahkan pelatih Garuda Select, Des Walker sempat menjulukinya ‘Jorginho’.
Kini, Rafli Asrul pun menjadi langganan Timnas Indonesia U-19 di bawah tangan pelatih, Shin Tae-young.
Selain Rafli, ada gelandang senior, Rasyid Bakri. Pemain nomor punggung 17 ini bagus dalam menyerang maupun bertahan.
Rasyid memang belum pernah dimainkan di ajang Piala Presiden. Ia baru pulih dari cedera. Tentu akan menjadi pembuktian kualitas pemain 31 tahun jika diberi kesempatan bermain.
Akurasi umpannya cukup bagus. Ditambah tembaka yang cukup keras.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita