Piala Presiden 2022
PSM Kalah 0-1 dari Persikabo 1973, Panglima Laskar Ayam Jantan Kecewa Keputusan Wasit
Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha kecewa dengan keputusan wasit di laga PSM Makassar melawan Persikabo 1973.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MALANG - Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha kecewa dengan keputusan wasit di laga PSM Makassar melawan Persikabo 1973.
Keputusan jadi sorotan, ketika wasit Mansyur memberikan hadiah penalti ke Persikabo usai Ananda Raehan menjatuhkan Gustavo di menit 89.
Ia menilai, pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti. Bukan di dalam kotak penalti.
"Kecewa dengan kepimpinan wasit. Kami mau pertanyakan itu pelanggaran dihitung di titik pelanggaran atau di titik jatuh. Jelas-jelas titik pelanggarannya di luar kotak penalti," katanya, Rabu (15/6/2022).
PSM takluk dengan skor 0-1 dari Persikabo di lanjutan penyisihan Group D Piala Presiden 2022.
Pertandingan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (15/6/2022) pukul 17.00 Wita.
Baca juga: 16 Tembakan ke Gawang Persikabo 1973 Tak Berbuah Gol, PSM Bakal Benahi Penyelesaian Akhir
Gol tunggal kemenangan tersebut dicetak Ryan Kurnia di menit 90+2 lewat penalti.
Keputusan penalti ini jadi kontroversi lantaran Gustavo dijatuhkan di luar kotak penalti.
Pria akrab disapa Daeng Uki ini mengaku, bukan tak terima kekalahan PSM, lalu mengkambinghitamkan wasit. Namun, keputusan wasit merugikan PSM.
"Bukan kita tidak terima kekalahan, kekalahan kami terima kalau memang kita kalah secara fair. Semua jelas, pelanggaran di luar kotak penalti," terangnya.
Padahal kedua tim menunjukkan permainan seimbang, perlawanan sengit. Sayang, dirusak kepemimpinan wasit.
"Kami suporter selalu suarakan itu (pembenahan wasit). Ada komite wasit, tapi apa fungsinya, tidak ada. Karena mafia jaringan bagaimana pun tidak akan sembuh penyakitnya," keluhnya.
Terlepas dari itu semua, Daeng Uki melihat penampilan Willem Jan Pluim cs alami penurunan dibandingkan lawan Arema FC.
Mungkin faktor kelelahan, kondisi lapangan apa lagi banyak terjatuh.
"Penampilan PSM ada penurunan tempo (lawan Persikabo) dibandingkan pertandingan lawan Arema FC, tidak sama mungkin para pemain kelelahan," tuturnya. (*)