Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengamat Sebut Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Layak Jadi Menteri Perhubungan atau Polhukam

Mantan Panglima TNI, Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto pun sudah datang ke Istana jelang reshuffle.

Editor: Ansar
Kolase Kompas
Mantan Panglima TNI, Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto dan Presiden Jokowi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berebar kabar jika hari ini, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet Rabu Pon.

Mantan Panglima TNI, Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto pun sudah datang ke Istana jelang reshuffle.

Marsekal Hadi diketahui salah sayu orang dekat Jokowi sejak di Solo.

Kedatangan Hadi ke Istana Negara membuat pengamat politik memprediksi, Jokowi akan memberinya jabatan menteri.

Pengamat politik pernah memprediksi bahwa Marsekal Hadi bakal menduduki posisi menteri setelah pensiun dari Panglima TNi.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya kala itu menilai Hadi berpeluang digaet karena jejak kedekatannya dengan Jokowi.

Yunarto menyebut Hadi bisa saja menjabat di kementerian sektoral seperti Perhubungan atau Polhukam.

Namun tak tertutup kemungkinan Hadi bakal masuk ke lingkaran dalam presiden seperti kepala staf presiden (KSP).

"Apakah Pak Hadi Tjahjanto dimungkinkan untuk masuk ke dalam barisan kabinet baru? Saya pikir sangat mungkin. Diketahui beliau orang lama presiden, bisa dipastikan satu garis visi misi dari mulai sesmilpres lalu kemudian kemarin menjadi Panglima, sehingga sangat dimungkinkan," kata Yunarto, Senin (8/11/2021).

 Isu reshuffle kabinet kian berhembus.

Kini, sejumlah menteri dan tokoh publik dipanggil oleh Presiden Jokowi ke istana.

Diketahui, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Surya Tjandra mendadak dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah berhembusnya isu perombakan Kabinet Indonesia Maju, Selasa (14/6/2022) sore.

Surya tiba komplek Istana Kepresiden pukul 17.49 WIB.

Sebelumnya Menteri ATR BPN Sofyan Djalil telah tiba terlebih dahulu sekitar pukul 17.00 WIB.

Surya mengaku tidak tahu mengenai alasan dirinya dipanggil presiden.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved