PSM vs Persikabo
Penalti Kontroversi Menangkan Persikabo, Pelatih PSM: Kurang Fair dengan Perjuangan Pemain
Pelatih PSM, Bernardo Tavares menilai penalti yang memenangkan Persikabo kurang fair dengan perjuangan pemain PSM.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MALANG - Pelatih PSM, Bernardo Tavares menilai penalti yang memenangkan Persikabo kurang fair dengan perjuangan pemain PSM.
Laga PSM vs Persikabo 1973 diwarnai dengan hadirnya penalti kontroversi.
Pertandingan PSM vs Persikabo merupakan lanjutan penyisihan Grup D Piala Presiden 2022.
Laga PSM vs Persikabo berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (15/6/2022), Pukul 17.00 Wita.
Persikabo mampu menang dengan skor 0-1 melalui titik putih atau hadiah penalti pada menit akhir babak kedua. Gol dicetak Ryan Kurnia.
Namun, keputusan wasit dalam memberikan penalti kepada Persikabo dinilai cukup kontroversi.
Ini lantaran saat pelanggaran terjadi pemain Persikabo Gustavo Tocantins masih berada di luar kotak penalti.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares menilai hasil pertandingan kurang adil bagi timnya.
Apalagi, anak asuhnya telah berjuang, bertarung dan menciptakan peluang di lapangan.
Dibandingkan Persikabo di babak kedua minim menciptakan peluang. Bahkan, gol diciptakan sangat terlihat kejanggalannya.
"Saya kira ini hasil kurang fair dari perjuangan, pertarungan, peluang diciptakan di lapangan. Apa lagi babak kedua, kalau bisa lihat peluang mereka (Persikabo) dalam mencetak gol sangat terlihat sekali kejanggalannya," terangnya saat konferensi pers usai pertandingan.
Namun, pelatih berkebangsaan Portugal ini enggan berbicara banyak terkait wasit. Menurutnya, semua orang bisa melihat dan menilai keputusan penalti diberikan wasit.
"Saya tidak akan berbicara terkait wasit. Jadi jangan tanyakan saya tentang wasit. Kalian bisa lihat apa yang terjadi di video, hal-hal tersebut sangat jelas. Melihat video pun anda sudah lihat jelas apa yang terjadi di lapangan," jelasnya.
Tavares mengaku pertandingan kali ini terasa melawan dua tim. Sama seperti pertandingan sebelumnya (lawan Arema FC).
"Setelah pertandingan saya berbicara dengan pemain saya yang tertunduk lesuh. Saya mengakui mereka telah berjuang, membuat banyak peluang, mereka tidak layak mendapatkan hasil seperti ini," ucap mantan pelatih Helsinki ini.
Peluang sudah banyak diciptakan. Sisa meningkatkan peluang tersebut untuk menjadi gol.
Ia pun menyebut, Persikabo dinaungi oleh dewi fortuna.
"Banyak sekali keberuntungan mereka (Persikabo) dari semua peluang kita miliki," sebut Tavares.
Tak lupa ia menyampaikan, terima kasih kepada suporter yang tak pernah lelah mendukung PSM.
"Saya ucapkan terima kasih kepada suporter yang tak henti-hentinya mendukung kami di manapun bermain," pungkasnya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita