Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Operasi Patuh

Pelajar di Palopo Menangis Saat Terjaring Dalam Operasi Patuh 2022, Polwan Terpaksa Turun Tangan

Alhasil, atas peristiwa itu pelajar menangis hingga membuat Polwan yang bertugas di titik operasi harus turun tangan. 

Editor: Saldy Irawan
Polres Enrekang
Ilustrasi. operasi patuh 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO -  Seorang pelajar siswi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan terjaring Operasi Patuh 2022 yang digelar Satlantas Polres Palopo, Rabu (15/6/2022).

Alhasil, atas peristiwa itu pelajar menangis hingga membuat Polwan yang bertugas di titik operasi harus turun tangan. 

Tak hanya itu, sejumlah pengendara roda dua berbalik arah menghindari pemeriksaan petugas.

Mereka panik setelah mengetahui petugas sedang melakukan Operasi Patuh dan berbalik arah, ada pula yang masuk ke halaman kantor Dinas DPPKAD Palopo.

Kaurbin Ops Satlantas Polres Palopo, Iptu Marzuki mengatakan, pengendara yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan kerap menghindari razia.

“Melihat begitu ada petugas yang melakukan razia banyak pengendara yang memutar arah, untuk menghindari pemeriksaan petugas,” kata Marzuki, Rabu (15/6/2022)

Selain berbalik arah, dalam operasi patuh tersebut, pelajar SMA yang berboncengan nekat melintas tanpa menggunakan helm hingga terjaring dan menjalani pemeriksaan polisi.

Saat diperiksa, pelajar tersebut menangis dan harus ditenangkan oleh seorang Polwan.  

Marzuki mengatakan, bahwa pelajar tersebut menangis karena syok setelah diperiksa polisi.

“Tadi kami dapatkan pelajar 2 orang perempuan yang berboncengan tanpa mengenakan helm, karena mungkin dia syok makanya menangis, padahal kami mengarahkan untuk bisa memperlihatkan STNK dan mengambil helm supaya jangan terulang lagi dan menjadi kebiasaan menggunakan kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm,” ucap Marzuki, dihimpun tribun-timur.com dari Kompas.com.

Marzuki mengatakan, selama tiga hari berlangsung Operasi Patuh 2022, Polres Palopo telah melakukan penindakan sebanyak 63 pelanggar lalu lintas.

“Untuk hari ini penindakan sebanyak 30 lembar tilang dan sebelumnya ada 33 lembar surat tilang, dengan pelanggaran berupa pelanggaran tidak menggunakan helm, ada yang tidak menggunakan safety belt dan lain- lain,” ujar Marzuki.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved