Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pulau Padar

Mau Lihat Indahnya Pulau Padar? Naiki Dulu 818 Anak Tangga, Lelah Terbayar Pas di Puncak

Menikmati keindahan Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur (NTT), wisatawan harus menaiki 818 anak tangga.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH ABDIWAN
Untuk menikmati indahnya Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur (NTT), wisatawan harus menaiki 818 anak tangga. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah keindahan Pulau Padar, di mana jika ingin menikmatinya mesti menaiki 818 anak tangga.

Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu tujuan wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara.

Tak heran, Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Selatan atau BI Sulsel memilih NTT sebagai tempat pelatihan wartawan.

Pelatihan pengembangan pariwisatan itu diikuti oleh puluhan media selama tiga hari, Senin-Rabu (13-15/6/2022).

Tak hanya materi, para wartawan diajak langsung mengunjungi destinasi wisata unggulan di NTT, salah satunya Pulau Padar.

Pulau Padar sendiri merupakan pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

Pulau ini dapat ditempuh sekitar 4 jam perjalanan menggunakan kapal dari Dermaga Pantai Pede, Labuan Bajo.

Kapal yang digunakan tidak asing, yakni salah satunya Kapal Pinisi Sumba Ocean.

Di mana, kapal Pinisi kebanyakan dibuat di Bulukumba, yang memang dikenal sebagai kampung para pembuat perahu.

Menuju ke Pulau Padar, wisatawan tak akan bosan dengan pemandangan dari Kapal Pinisi.

Ditambah dengan fasilitas lengkap kapal, seperti makan, kamar tidur, WC dan sebagainya.

Pulau Padar dapat dikunjungi di dua waktu dalam sehari, yakni pukul 5.00-10.00 dan pukul 15.00-16.00.

Masuk di Pulau Padar, pengunjung cukup membayar Rp 35 ribu per orang.

Untuk menikmati keindahan Pulau Padar, wisatawan diharuskan menaiki 818 anak tangga.

Tak hanya di puncak tertinggi, di sekitar 100 anak pertama, sudah terlihat jelas pemandangan yang begitu menawan.

Sampai di puncak, wisatawan bisa menikmati indahnya pulau-pulau di kawasan Taman Nasional Komodo.

Rasa lelah menaiki satu per satu anak tangga pun seakan hilang seketika ketika di puncak.

Pulau dengan luas 14.09 Km2 ini dihuni oleh beberapa spesies.

Naturalist Guide, Rano menyebut, spesies di pulau ini diantaranya burung elang, alap-alap, gagak, perkutut jawa, burung gereja, sesao madu, kuntul, dan walet.

“Ada juga komodo, rusa dan ular hijau,” sebut Rano.

Rano menceritakan, beberapa bulan terakhir, Pulau Padar sudah mulai ramai dikunjungi.

“Pandemi kemarin sempat tutup,” ceritanya.

Dalam sehari, Pulau Padar dikunjungi 200-300 wisatawan.

Sedangkan untuk weekend, pengunjung bisa tembus hingga 500 wisatawan.

Salah satu wisatawan, Enal mengaku takjub dengan keindahan Pulau Padar.

“Sungguh sangat indah. Capek langsung terbayarkan dengan keindahan di puncak,” kata Enal.

Dirinya juga mengaku kagum dengan pengelolan Pulau Padar yang sangat mengedepankan aspek kebersihan.

“Sangat bagus juga karena pengunjung dilarang merokok. Terus kebersihan sangat dijaga,” tuturnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved