Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres

Elektabilitas Ganjar Naik Usai Rakernas Projo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Selisih Tipis

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan setelah rakernas Projo.

Editor: Sudirman
Tribunnews.com
Elektabilitas bakal kandidat capres Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo - Sosok Prabowo Subianto mencuat sebagai calon presiden (Capres) favorit pilihan generasi digital natives. Prabowo berhasil mengungguli kandidat lainnya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melesat naik setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo.

Hal itu berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia.

Elektabilitas Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca juga: Manuver Capres 2024 Ganjar Pranowo Disinggung, Sekjen PDIP Ungkap Megawati Minta Kader Disiplin

Baca juga: Akhirnya Ketua Umum Projo Budi Jujur Soal Tujuannya Hadiri Silatnas KIB, Benarkah Demi Ganjar?

Hasil survei Charta Politika Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo 36,5 persen.

Disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 26,7 persen dan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 24,9 persen.

Sedangkan yang tidak menjawab dan tidak tahu sebesar 11,9 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, hanya Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan dari 33,3 persen dari stagnasi dari survei bulan Desember ke bulan April dan kemudian naik ke 36,5 persen.

"Hal ini terjadi pasca Rakernas Projo,” tutur Yunarto seperti dikutip dari akun Youtube Charta Politika Indonesia, Senin (13//2022).

Naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo karena ada efek pasca Rakernas relawan Pro Jokowi (Projo).

Dalam Rakernas itu, Presiden Joko Widodo hadir dan seakan-akan memberi sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo.

“Saya tidak bisa (pastikan) disebabkan oleh rakernas Projo, tapi bisa dibuat hipotesa kalau dalam waktu yang bersamaan memang salah satu momen yang berpengaruh besar dan memberitakan mencapreskan Ganjar," kata Yunarto.

Pertama kalinya presiden Jokowi berbicara mengenai 2024 dan ditafsirkan oleh sebagian pihak adalah dukungan kepada Ganjar Pranowo walaupun secara implisit.

"Saya pikir ternyata berkolerasi linier dengan naiknya elektabilitas Ganjar, baik pada simulasi 10 nama dan 3 nama pada momen yang sama," lanjutnya.

Ganjar juga menjadi yang teratas dalam simulasi 10 nama.

Elektabilitas Ganjar mendapatkan 31,2 persen, kemudian Prabowo sebesar 23,4 persen.

Anies sebesar 20 persen, Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 4,6 persen, Menparekraf Sandiaga Uno sebesar 3,6 persen.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Y, hanya sebesar 3,3 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebesar 2,9 persen.

Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 2 persen, Ketua DPR Puan Maharani sebesar 1,8 persen dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebesar 1,2 persen.

Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 6,1 persen. 

Pada beberapa tokoh yang diuji sebagai bakal calon presiden, Ganjar Pranowo menjadi nama yang paling tinggi mendapatkan elektabilitas dari publik.

"Diikuti berikutnya oleh Prabowo yang terlihat cukup ketat bersaing dengan Anies dalam simulasi pengujian yang dilakukan," kata dia.

Survei Charta Politika ini dilakukan pada 23 Mei-2 Juni 202 dengan metode wawancara tatap muka.

Penentuan sampel pada survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, terhadap 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Survei Charta Politika Sebut Elektabilitas Ganjar Melesat Setelah Disebut Jokowi di Rakernas Projo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved