LPK LKP Kopidukasi
LPK-LKP Kopidukasi Gelar Capacity Building Pasca Panen Kopi
Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam bidang kopi menjadi salah satu prioritas Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan LKP.
Penulis: Sanovra Jr | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKSSAR- Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam bidang kopi menjadi salah satu prioritas Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Kopidukasi.
Hal tersebut menginisiasi LPK-LKP Kopidukasi membuat kegiatan dengan tema "Capacity Building Pascapanen Kopi kepada Instruktur LPK-LKP Kopidukasi".
Kegiatan ini untuk pengembangan SDM dalam bidang kompetensi pasca panen di Kampoeng Kopi Bawakaraeng Dusun Bilayya, Desa Pallantikang Kecamatan Pattalasang, Gowa Sulsel, Minggu (12/6/2022).
Pelatihan menghadirkan Awaluddin Ketua Inkubator bisnis dan Teknologi Kampoeng Kopi Bawakaraeng.
Adapun 16 peserta merupakan Instruktur LPK-LKP dari kopidukasi yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing.
Dalam pelatihan ini Instruktur Kopidukasi mendapatkan empat hal utama tentang kopi.
Antara lain, Petani Kopi, Processor (Profesi pengolah Kopi dibidang Pasca Panen), Roaster (Profesi Penyangrai Biji Kopi) dan Barista (Profesi Peracik Kopi).
Direktur Kopidukasi Irsan Yumenk menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka launching skema baru di LPK-LKP Kopidukasi.
Dimana hal ini merupakan program Kementerian Pertanian dalam hal pengembangan Sunber Daya Manusia di hulu (on farm).
"Kami menggelar kegiatan ini dengan tujuan agar Ilmu yang disampaikan instruktur dapat diterima dengan baik sehingga bisa diserap para peserta," katanya.
Ia berharap, ilmu yang diperoleh bisa diteruskan ke para calon coffee processor. (*)