Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM vs Arema FC, Adu Taktik Pelatih Berkebangsaan Portugal

Bernardo Tavares memang sosok baru di sepak bola Indonesia, sedangkan Eduardo Almeida sudah sejak 2019 sentuh pemain sepakbola Indonesia

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Waode Nurmin
@psm_makassar dan @eduardo_almeida_coach
Pelatih PSM, Bernardo Tavares dan Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida 

TRIBUN-TIMUR.COM, MALANG - Laga perdana di penyisihan Group D Piala Presiden diwarnai dengan big match.

Mempertemukan PSM Makassar dan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/6/2022).

Duel kedua tim diprediksi berlangsung sengit. Menengok delapan pertemuan terakhir kedua tim, PSM unggul atas Arema FC.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) mengantongi tiga kemenangan. Sedangkan klub kebanggaan masyarakat Malang hanya meraih dua kemenangan.

Tiga pertandingan lainnya berakhir dengan skor sama kuat.

Laga ini cukup menarik karena mempertemukan dua juru taktik asal Portugal, Bernardo Tavares dan Eduardo Almeida.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares memang sosok baru di sepak bola Indonesia. Namun, ia sudah kenyang pengalaman melatih klub di berbagai negara.

Berdasarkan data transfermarkt.co.id, pelatih 42 tahun ini memiliki lisensi UEFA Pro. Awal karir kepelatihan di mulai dari asisten pelatih di akademi SL Benfica pada tahun 2001.

Kemudian jadi asisten Alcobaca pada 2002, Sporting Lisbon 2008 Carregado pada 2009, Belenenses pada 2010 dan Hidd SCC pada 2013.

Tavares akhirnya menjadi kepala pelatih tahun 2014, klub asal Portugal Tirsense menjadi tim pertama kali diasuh.

Setelah itu ia mencoba peruntungan dengan meninggalkan Portugal. Melatih klub asal Oman, Al Nahdah musim 2014-2015.

Lalu mengarsiteki klub asal Tanzania, African Lyon musim 2016.

Hanya semusim bersama African Lyon, Tavares melanjutkan karirnya ke Maladewa bersama New Radiant SC pada 2017.

Kemudian bergabung bersama Benfica Macau di tahun 2018. Setahun berselang menjadi juru taktik, Chruchill Brothers klub asal India di tahun 2019.

Sebelum bergabung ke PSM sempat menukangi klub Finlandia selama empat bulan, HIFK Helsinki.

Pelatih berkepala plontos menyukai formasi 3-1-4-2, tetapi bersama PSM ia sering memakai formasi 4-2-3-1.

Dia menyukaimu permainan bola dari kaki ke kaki dan mengandalkan serangan balik cepat.

Tavares pun tak pasang target tinggi lawan Arema FC. Dia hanya ingin melihat perkembangan tim dan anak asuhnya selama ini.

"Sekali lagi saya tekankan untuk pertandingan besok (lawan Arema FC), saya akan mencoba melihat pemain, melihat perkembangan sejauh apa yang telah dilakukan untuk tim ini," ungkapnya.

Untuk hasil pertandingan, pelatih 42 tahun ini belum bisa memastikan.

Namun, ia tekankan kepada para pemain untuk memberikan yang terbaik.

"Untuk hasil tentu saja, saya tidak akan bilang kita akan menang, tidak akan juga kalah. Saya bisa pastikan anak asuh saya akan memberikan yang terbaik, karena saya tuntun mereka untuk berikan yang terbaik," jelasnya.

Tavares mengibaratkan laga PSM lawan Arema ini seperti cerita David dan Goliath.

"Pertandingan ini seperti David lawan Goliath. David (PSM) bisa saja memberikan kejutan kepada raksasa Goliath (Arema FC)," sebutnya.

Sementara, Eduardo Almeida sudah menjajaki sepak bola Indonesia sejak 2019. Semen Padang menjadi tim pertama yang dilatih.

Namun, awal karirnya tidak terlalu bagus. Dia gagal bawa tim berjuluk Kabau Sirah itu keluar dari zona degradasi.

Bersama Almeida, Kabau Sirah membukukan lima kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.

Musim 2021-2022 pelatih 44 tahun ini ditunjuk sebagai pelatih kepala Arema FC. Di tangannya, Singa Edan beberapa kali menjadi pemuncak klasemen.

Sayang di akhir musim, Arema FC hanya mampu di bawa finish di peringkat empat dengan 65 poin. Catatkan 18 kemenangan, 11 kali imbang dan lima kali kalah.

Mantan pelatih Sohar FC ini menyukai formasi 4-3-3.

Eduardo Almeida pun menngaku telah siap melawan PSM.

Ia mengaku telah mempelajari permainan PSM di bawah asuhan Bernardo Tavares.

"Saya sudah melihat permainan PSM dari You Tube," katanya saat pre match press conference di Kantor Arema FC, Jl Mayjend Pandjaitan No. 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (10/6/2022).

Dia akan menyiapkan beberapa opsi saat meladeni tim berjuluk Laskar Pinisi.

Apa lagi masih ada waktu untuk persiapan hingga pertandingan besok.

Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut meminta anak asuhnya fokus untuk berikan yang terbaik. Tentu target meraih tiga poin.

Sambungnya, tidak usah terlalu fokus bagaimana tim lawan bermain.

"Kita siap, dan sudah tahu apa yang harus dilakukan besok (lawan PSM). Tentu kita berharap mampu bermain bagus dan mengoleksi tiga poin," ucap Almeida.

Sementara pemain Arema FC, Dendi Santoso mengaku persiapan sudah maksimal, karena di latihan semua sudah diberikan oleh pelatih.

"Tinggal memberikan yang terbaik. Semoga bisa dapat hasil Maksimal," tambahnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved