Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rusia vs Ukraina

Terus Diserang Rusia, Ukraina Akui Hanya Bisa Kendalikan Pinggiran Sievierodonetsk

Ukraina mengakui kewalahan menghadapi gempuran serdadu Rusia yang terus merangsek.

Penulis: Nur Fajriani D | Editor: Hasriyani Latif

TRIBUN-TIMUR.COM - Rusia hingga kini masih terus menggempur wilayah Sievierodonetsk, Ukraina

Ukraina mengakui kewalahan menghadapi gempuran serdadu Rusia yang terus merangsek.

Sekarang pasukan Volodymyr Zelensky tersebut hanya bisa mengendalikan pinggiran Sievierodonetsk.

Pasukan Ukraina semakin terdeak dan didorong keluar oleh pengeboman Rusia di kota garis depan timur Sievierodonetsk dan sekarang hanya menguasai pinggirannya, menurut gubernur Luhansk, Serhiy Haidai.

Berbicara kepada outlet media RBC-Ukraina, Haidai mengatakan tidak masuk akal bagi pasukan khusus Ukraina untuk tetap berada di dalam kota setelah Rusia mulai meratakan daerah itu dengan penembakan dan serangan udara.

Para pemimpin regional mengatakan pasukan Ukraina mungkin harus "mundur" ke posisi yang lebih aman di Sievierodonetsk di tengah pertempuran sengit di kota dan desa-desa garis depan di selatan saat Rusia mengejar terobosan di Donbas.

“Mustahil” untuk mengatakan bahwa Sievierodonetsk telah sepenuhnya direbut oleh pasukan Rusia, kata Haidai.

Namun ia menambahkan sekarang pasukannya hanya menguasai pinggiran kota. “Tetapi pertempuran masih berlangsung, (pasukan) kami membela Sievierodonetsk, tidak mungkin untuk mengatakan bahwa Rusia sepenuhnya menguasai kota,” ujarnya.

Haidai sebelumnya bersikeras bahwa retret tidak direncanakan. “Jangan melahirkan pengkhianatan. Jangan merusak mood angkatan bersenjata! Tidak ada yang akan menyerahkan Sievierodonetsk!. Para pembela Ukraina akan berjuang untuk “setiap inci”.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved