Tana Toraja
Anggaran Internet di Kantor Pemerintahan Tana Toraja Rp 1,2 Miliar, Tapi Kok Masih Lelet?
Padahal, anggaran jaringan internet itu sebesar Rp 1,2 miliar. Anggaran Rp 1,2 milar tersebut untuk semua OPD Tana Toraja.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Muh. Irham
Makale, Tribun - Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tana Toraja keluhkan jaringan internet di kantornya yang dianggap lelet, Jumat (10/6/2022).
Padahal, anggaran jaringan internet itu sebesar Rp 1,2 miliar. Anggaran Rp 1,2 milar tersebut untuk semua OPD Tana Toraja.
"Ada yang tidak berfungsi, terus ada berfungsi tapi lemah," kata seorang ASN Tana Toraja, AP di Makale Jumat sore.
"Padahal kami butuh jaringan kencang untuk pelayanan," sambungnya.
AP mengungkap, pemasangan jaringan internet di sejumlah OPD mulai Januari 2022 lalu.
Awalnya kata dia, jaringan internet bagus atau kencang.
Namun beberapa bulan terakhir jaringannya lemah.
Khusus di kantor OPD tempat AP bekerja jaringan tersebut sudah tidak digunakan.
"Saya juga tidak tau ya apakah OPD lain juga mengalami ini," ungkapnya.
Diketahui, penganggaran jaringan Rp 1,2 miliar ini di Dinas Kominfo Tana Toraja.
Kepala Dinas Kominfo Tana Toraja, Berty Mangontan mengutarakan, pihaknya mengcover sebanyak 33 OPD.
Kemudian satu Unit Layanan Pengadaan (ULP) dalam penggunaan jaringan internet.
"Itu sudah mulai Januari. Anggarannya Rp 1,2 miliar. Ada 33 OPD dan 1 ULP yang dicover," jelasnya.
Jaringan internet kata dia, memiliki kecepatan 1.000 Megabite per second (Mbps).
Dinas Kominfo bekerjasama dengan Astinet PT Telkom Parepare.
Menurut Berty, jaringan internet tidak lemah, melainkan kencang.
"Kencang saya rasa, karena 1000 Mbps. Itu sudah jalan beberapa bulan ini, karena kita bekerjasama dengan Telkom Parepare," tandasnya.(*)