Coffee Shop Makassar
Pitstop Coffee Kumpulkan Barista Kopi se-Makassar, Nostalgia dan Penuh Haru
Mulai dari barista Starbuck, Ctrl C, Mayka.id, Kopidukasi, Anomali Coffee, dan masih banyak lagi.
Penulis: Desi T Aswan | Editor: Hasriyani Latif
Ia menyertakan alasannya yang menyebutkan kopi yang disajikan di Pitstop Coffee adalah es kopi kekinian.
Dimana, salah satu yang menggagas awal mula produk kopi tersebut adalah Ismail Basri.
"Saya mengikuti Pitstop selalu ada trend baru yang dilakukan itu yang seru dan kami selalu kami harapkan," jelasnya.
Ismail Basri yang juga seorang asesor dan pembina di LSP Kopi Indonesia, menurut Yumenk sapaannya, menjadi nilai jual untuk perkembangan PitstopCoffee di masa mendatang.
Bahkan, sambung Yumenk, dengan ketersediaan bahan baku untuk keperluan bar coffee shop yang mampu mensuplai kebutuhan warkop di Kota Makassar membuat Pitstop Coffee jadi usaha kopi satu paket lengkap.
"Terimakasih untuk Pitstop sudah mengundang, sukses terus dan semakin mantap menunya dan meskipun namanya Pitstop tapi jangan stop sampai disini," jelas Irsan Yumenk, barista Kopidukasi.
Heri merasakan hal serupa. Barista di Doubleshot ini mengungkapkan terjadi perubahan industri pada coffee shop saat ini.
Adanya, Pitstop Coffee membuat pecinta kopi Makassar semakin banyak pilihan untuk bisa merasakan sensasi nongkrong berbeda.
"Dari awal saya kenal Mail, passionnya yang sangat besar membuat banyak perubahan sehingga kita jadi punya opsi baru di dunia perkopian," jelasnya.
Ia bahkan mengklaim, dari sekian banyaknya coffe shop di Makassar, Pitstop jadi salah satu yang cukup unik.
Pitstop ini menjadi salah satu tempat nongkrong yang paling hype dan tren di Makassar.
Hal tersebut diungkapkan Reza, seorang barista di Mayka.id.
"Dari konsepnya, menu yang masuk paling top di Makassar. Semoga Pitstop terus eksis dan kualitas dari bahan terupgrade selalu dipertahankan," jelas Reza.
Pitstop Coffee hadir bukan sebagai kompetitor bagi coffee shop yang lain.
Kalimat ini dilontarkan seorang barista di Anomali Coffee, Dev.