Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Taufik Keberatan Dipecat Partai Gerindra Gegara Dituding Tak Loyal, Sebut Prabowo Kalah di Pilpres

Mohammad Taufik menyebut alasan yang disampaikan oleh Mahkamah Kehormatan Partai terkesan mengada-ada.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Elektabilitasnya naik. 

"Boleh kita doakan presiden ke depan datangnya dari KAHMI," sambung Taufik.

Setelah peristiwa itu, posisi Taufik di Gerindra terus digoyang.

Taufik pun sempat menyampaikan niatan untuk pindah ke partai lain karena ia merasa tidak nyaman terhadap beberapa orang di partai Gerindra.

"Di sudut lain ada sikap yang buat saya enggak nyaman. Kalau saya duduk terus di situ sayanya enggak nyaman sayanya enggak produktif. Sayang dong. Ngapain. Jadi beban malah nanti," kata Taufik dikutip dari acara Gaspol! yang disiarkan di YouTube Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Setelah keluar dari Gerindra, Taufik berencana untuk pindah ke partai yang dinilai memiliki aliran nasionalis, seperti Partai Nasdem.

Salah satu alasannya karena Nasdem memiliki arah untuk mendukung Anies maju pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Kebetulan saya melihatnya dekat nih untuk di 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies," ujarnya.

Namun sebelum resmi hengkang dari Gerindra, M Taufik lebih dulu dipecat dari keanggotaan partai berdasarkan.

Pemecatan itu berdasarkan hasil sidang Mahkamah Kehormatan Partai (MKP) Gerindra, Selasa (7/6/2022).

Sumber Kompas.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved