Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisata Rally

Peserta Kejurnas Benteng Kupa Wisata Rally Berasal dari Berbagai Daerah, Ini Rutenya

Ketua OC Kejurnas Time Rally, Burhan Arsyad  menargetkan 45 peserta mengikuti Kejurnas Rally.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Benteng Kupa Wisata Rally   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Benteng Kupa Sports Team (BKST) bakal menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Time Rally 2022 seri pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel).


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (25-27/6/2022). 


Tema diangkat Benteng Kupa Wisata Rally Kejurnas dan Fun.


Ketua OC Kejurnas Time Rally, Burhan Arsyad  menargetkan 45 peserta mengikuti Kejurnas Rally.

Sampai sekarang sudah ada 34  peserta dari berbagai kota maupun provinsi yang mengkonfirmasi untuk ikut. Belum termasuk peserta dari Sulsel.


"Yang sudah konfirmasi dari Jawa Timur ada 10 peserta, Kalimantan Timur  9, Yogyakarta 6, DKI Jakarta 9. Peserta dari Sulsel, Bali dan Bandung  belum tahu berapa mendaftar. Target kami sampai sekarang 45 peserta Kejurnas," katanya saat ditemui, Rabu (8/6/2022).


Sementara untuk fun rally ditargetkan 100. Fun rally ini khusus peserta lokal.


Kejurnas Time Rally ini baru kembali digelar setelah vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19.


Burhan berharap, kegiatan ini bisa kembali membangkitkan sektor pariwisata dan kembali mengairahkan dunia otomotif di Sulsel.


"Kita harap bisa membagkitkan pariwisata. Menggairahkan kembali dunia otomotif  utamanya time rally," harapnya.


Komisi Time Rally Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Hendry Mahmud menjelaskan time rally ini olahraga cabang otomotif roda empat yang menekankan pada membaca soal dan tertib berlalu lintas.


"Bagaimana bisa pecahkan persoalan dibagikan dari start hingga finish. Kecepatan dibatasi. Peraturannya kecepatan dalam kota hanya 20 kilometer per jam dan di luar kota 30 kilometer per jam. Memakai sabuk pengaman," jelasnya.


"Pokoknya time rally penilaiannya itu semua, kecermatan, kecepatan bisa dijaga, tidak kebut-kebutan," sambungnya.

 

Terpenting, kata dia, mobil yang digunakan bukan spek rally. Melainkan mobil secara umum digunakan di jalan raya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved