Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibadah Haji

Dahasan Harus Menunggu 12 Tahun Agar Bisa Naik Haji

Dahasan merupakan warga Madallo, Desa Siparappe, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
Tribun Pinrang
Calon haji asal Pinrang, Dahasan, mengaku harus menunggu 12 tahun agar bisa naik haji tahun 2022 

Pinrang, Tribun - Dari 164 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang berangkat tahun ini, Dahasan binti Naming (64) merupakan yang tertua. 

Dahasan merupakan warga Madallo, Desa Siparappe, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Dahasan sempat kaget saat mengetahui jika ia merupakan jemaah calon haji tertua di Kabupaten Pinrang.

"Wah, saya jemaah calon haji tertua ya di Pinrang? InsyaAllah semangatnya masih anak muda," ujarnya sembari terkekeh.

Ia termasuk jemaah yang beruntung tahun ini yang bisa berangkat.

Pasalnya, tahun ini Pemerintah Arab Saudi melarang jemaah usia 65 tahun ke atas untuk berangkat ke Tanah Suci karena alasan pandemi.

Wajahnya sumringah saat bercerita bagaimana tahun ini bisa berangkat menjalankan rukun Islam yang ke lima.

"Saya harusnya naik haji tahun 2020. Namun, tertunda karena pandemi. Alhamdulillah, tahun ini, InsyaAllah saya berangkat ke Tanah Suci dengan izin Allah SWT," katanya saat ditemui, Rabu (8/6/2022).

Ia sempat merasa kalau sudah tidak bisa berangkat ke Tanah Suci karena umur.

"Waktu tertunda dua tahun itu, saya sempat bilang kalau saya mungkin sudah tidak bisa naik haji karena umur. Ditambah orang-orang juga bilang begitu. Sempat juga bilang ke  keluarga, kalau saya sudah ikhlas dan mungkin belum rejeki," tuturnya.

Beruntungnya, selama penundaan keberangkatan dua tahun lalu itu, ia tidak menarik kembali setoran dana haji maupun pelunasannya. 

Ia mengaku, mendaftar haji pada tahun 2010 dan setelah menunggu 12 tahun lamanya, akhirnya tahun ini bisa berangkat.

"Saya setor uang awal Rp20.200.000 kemudian pelunasan bayar Rp18 juta," terangnya.

Lansia yang merupakan IRT ini mempunyai tiga anak. Ia bisa berangkat haji berkat anak pertamanya.

"Anak pertama saya yang  berangkatkan haji. Anak saya itu kerja di Timika," tuturnya.

Dikatakan, kemungkinan anak pertamanya itu tidak bisa mengantarnya ke Tanah Suci nantinya.

"Mungkin tidak bisa. Jauh juga kalau anak saya mau antar saya. Saya tidak masalah. Yang penting didoakan sehat wal'afiat saat sampai di Tanah Suci dan pulang ke kampung halaman bisa selamat," ujar lansia yang mempunyai delapan cucu ini.

Dahasan meminta doa kepada masyarakat Pinrang, agar bisa menjadi haji mabrur nantinya.

"Doakan kami semoga bisa menjalankan ibadah ini dengan kusyu dan menyandang haji mabrur," tutupnya.

Diketahui, sebanyak 164 jemaah calon haji Kabupaten Pinrang yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2022.
JCH Pinrang tergabung dalam kloter 4 bersama Kota Makassar, Barru dan Luwu. 

Keberangkatan JCH Pinrang dipusatkan di Masjid Al Munawir Pinrang dan berangkat ke Makassar pada Senin (20/6/2022) pukul 02.00 Wita. 

Masuk Asrama Haji Sudiang Makassar pada Senin (20/6/2022) pukul 08.00 Wita. 

Kemudian JCH berangkat ke Jeddah pada Selasa (21/6/2022) pukul 06.15 Wita. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved