Ingat Ony Syahrial Ucil di Tuyul dan Mbak Yul? Pilih Hijrah usai Vakum, Penampilannya Kini Beda

TRIBUN-TIMUR.COM - Apakah Anda masih ingat sosok pemeran utama sinetron Tuyul dan Mbak Yul, tentu mengenal sosok ini.

Sosok ini berperan sebagai Ucil di sinetron Tuyul dan Mbak Yul.

Ya, dialah Ony Syahrial atau Ony S.

Ony Syahrial adalah pengisi suara, pemain sinetron, dan pelawak Indonesia.

Ony Syahrial terkenal sejak berperan sebagai Ucil, tuyul yang insyaf di sinetron Tuyul dan Mbak Yul. 

Ony S juga dikenal sebagai pengisi suara dalam anime Shinchan.

Lantas bagaimana kabar Ony Syahrial sekarang?

Berikut selengkapnya!

Bagi generasi 90an, terutama pencinta sinetron Tuyul dan Mbak Yul, tentu kenal dengan Ony Syahrial.

Ony Syahrial merupakan pemeran Ucil di sinetron yang tayang di RCTI tersebut.

Dikisahkan dalam sinetron Tuyul dan Mbak Yul, Ucil adalah tuyul yang insyaf, namun Ucil dikejar-kejar oleh tuyul algojo yang diutus oleh raja tuyul.

Awalnya Ucil lari ke pantai, dan di sana ia bertemu dengan jin laut yang bernama Kentung.

Perjalanan Ucil terus berlanjut hingga ia bertemu dengan Yulia (Dominique Sanda), atau yang lebih akrab dipanggil Mbak Yul.

Mbak Yul tinggal bersama adiknya Sandra (Ersa Mayori), dan sepupunya yang berprofesi sebagai artis bernama Merry (Novita Wibowo).

Selain itu, si ucil selalu menolong orang yang kesusahan.

Ony S juga dikenal karena menjadi pengisi suara dalam anime Sinchan.

Shin Chan, adalah sebuah seri manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yoshito Usui.

Alur ceritanya mengikuti petualangan seorang anak berusia lima tahun bernama Shinnosuke "Shin" Nohara beserta orang tua, adik bayinya, anjing, tetangga, dan teman-temannya dan berlatar di Kasukabe, Prefektur Saitama.

Nah dalam penayangan Sinchan di Indonesia, Ony S menjadi pengisi suara untuk tokoh Shinnosuke Nohara atau Shinchan

Kabar Ony Syahrial sekarang

Lama tak muncul di layar kaca, pria kelahiran Jakarta 10 Mei 1974, ternyata tengah memperdalam ilmu agama.

Ony S memilih hijrah.

Pada 8 Agustus 2018, Ony Syahrial tampil di kanal YouTube Dahanam Islam.

Saat itu, Ony membahas tentang proses hijrahnya.

Ony menjelaskan hijrahnya tidak dadakan.

"Selama ini, ada masa pencarian. Ana dari dulu emang, kayaknya merasa, kalau misalkan di suatu hal itu, tidak menemukan kenyamanan.

Ony pun bercerita dirinya diajak seorang teman untuk ikut pengajian.

"Awalnya itu ana (saya) diajak itikaf. Pasa lagi bulan ramadan," ujar Ony.

Ony pun bertanya ke temannya tentang apa yang dilakukan saat itikaf.

Temannya pun menjelaskan soal itikaf. Sejak saat itu, Ony mengaku setiap tahun ikut itikaf.

"Alhamdulillah hampir empat tahun lebihlah kayaknya," ujarnya.

Dari situ, lanjut Ony, dirinya mulai berubah.

"Dari yang nggak salat sama sekali, terus akhirnya salat lima waktu," jelas Ony.

Yang terbaru, 26 April 2021, Ony S muncul di kanal YouTube Assunnah Lembang.

Saat itu, Ony dikunjungi Tim Markaz Ilmu Bandung di kediamannya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Berikut videonya:

"Alhamdulillah, Bang Ony (begitu Kami memanggilnya) sangat terkejut bercampur gembira melihat Tim Markaz Ilmu Bandung mengunjungi kediamannya di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Lelaki kelahiran Jakarta 46 tahun yang lalu & lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo ini bercerita penuh semangat tentang perjalanan hijrahnya menjadi penuntut ilmu syar'i.

Malang melintang di dunia hiburan (entertainment), terjatuh dalam berbagai aliran kesesatan sampai mengenal Dakwah Sunnah yang mulia di tahun 2016.

Bang Ony berkisah, "Pernah Bang..(Pertama kali) Saya datang sendirian ke Masjid Ibnu Abbas (Poltangan) untuk mengikuti kajian Al-Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi hafizhahullah (Kajian Tafsir Surat Al-Mufashshol). Namun Ustadz tidak hadir (diganti oleh yang lain) & kajian hanya 3 orang saja.."

Alhamdulillah, perjumpaan pertama dengannya ketika Bang Ony mengikuti Kuliah Mafatih Al-Ilm (Kunci-Kunci Ilmu) di Masjid AMWA Depok pada Silsilah Aqidah ke-4 (Nawaqidhul Islam & Kasyfus-Syubhat). Ketekunan & Semangatnya begitu mantap mengikuti Kuliah Kunci Ilmu & selama Pandemi Covid-19 ini bergabung pula dengan Kajian Online Markaz Ilmu (KOMI) Bandung.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu menjaga, melimpahkan taufiq, dan merahmati Beliau serta seluruh penuntut ilmu syar'i.

Semangat & Optimis !

Al-Akh Abu Umar Andri Maadsa," demikian caption pada video tersebut. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)