Citizen Reporter
LLDikti Optimistis STIA Abdul Haris Jadi Perguruan Tinggi Unggul
SEKOLAH Tinggi Ilmu Administrasi atau STIA Abdul Haris Makassar kini memiliki ketua masa periode 2022 - 2026.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
Hasanuddin SIKom MIKom
Dosen STIA Abdul Haris Makassar
Melaporkan dari Makassar, Sulsel
SEKOLAH Tinggi Ilmu Administrasi atau STIA Abdul Haris Makassar kini memiliki ketua masa periode 2022 - 2026.
Ismail Suardi Wekke PhD diberi amanah memimpin sebagai Ketua STIA Abdul Haris melalui SK dari yayasan.
Penyerahan SK sekaligus sekaligus pelantikan digelar di Hotel Prima, Jl Ratulangi, Makassar, Sabtu (4/6/2022)pagi.
Ketua Yayasan Pendidikan Amanat Abdul Haris, dr Hj Nilal Fauziah MKes menyerahkan SK dan menandatangani berita acara.
Dia didampingi Drs Muh Hidup Dini Baharuddin SSos dari pijak yayasan.
Hadir dalam acara pelantikan, Ketua LLDikti Wilayah IX Sulawesi yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, Munawir Sadzali Razak SIP MA serta dosen dan perwakilan mahasiswa dan orang tua mahasiswa.
Selanjutnya, Ketua STIA Abdul Haris, Ismail Suardi Wekke melantik Wakil Ketua Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof Dr Amiruddin Semma; Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan, Muh Sahrir SE MM; dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Andi Syamsul Rijal SAg MKes.
Ismail Suardi Wekke menyampaikan kesyukurannya karena kebutuhan tenaga dosen di STIA Abdul Haris sudah terpenuhi.
"Dengan keikhlasan, komposisi dosen lebih cepat terpenuhi. Kita berharap kita bersama-sama mengelola agar menjadi unggul," kata Ismail Suardi Wekke.
Ismail Suardi Wekke yang juga aktif menjadi dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di luar negeri, antara lain Far Eastern Federal University, Rusia; Hong Kong University, China; Universida de Macau, China; Linkoping University, Swedia; Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia; Kolej Yayasan Pahang, Malaysia; Fakulti Tamadun Islam Universiti Teknologi Malaysia; dan Dalat University, Vietnam; mengungkapkan harapannya agar STIA Abdul Haris akan lebih besar.
"Komunikasi awal kita, boleh jadi kampusnya kecil, tapi gaungnya dimana mana," kata Ismail Suardi Wekke.
Ketua Yayasan Pendidikan Amanat Abdul Haris dalam kata sambutannya mengungkapkan rasa haru karena kampus yang berdiri sejak tahun 2004 ini masih eksis dan tetap menjadi bagian dari binaan LLDikti.