Bank Sampah
Ada Sampah Sisa Acara Hajatan? Bank Sampah Pinrang Siap Angkut
Pasalnya, Sampah Peduli Pinrang membuka layanan jemput dan pilah sampah.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
Pinrang, Tribun - Warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, kini tak perlu khawatir lagi di mana membuang sampah sisa acara nikahan atau hajatan lainnya yang menumpuk.
Pasalnya, Sampah Peduli Pinrang membuka layanan jemput dan pilah sampah.
Hal itu dikatakan Direktur Bank Sampah Induk Peduli Pinrang, Ali Topan.
Aktivis lingkungan ini tidak henti-hentinya berinovasi untuk mengurangi sampah di Kabupaten Pinrang.
Ali membentuk layanan sampah ini sejak Mei 2022.
Diakuinya, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat minim. Apalagi untuk memilih dan memilahnya.
"Kami membuka layanan jemput dan pilah sampah di acara pernikahan atau hajatan lainnya," kata Ali, Kamis (2/6/2022).
Dikatakan, layanan jemput sampah di acara hajatan ini karena banyaknya sampah organik dan non-organik yang bercampur.
"Kami melihat sampah organik dan non-organik bercampur di acara hajatan dan tidak terpilah. Sehingga ini jadi perhatian kami," tuturnya.
Sementara ini, kegiatan yang dilakukan masih manual.
Serta wilayah kecamatan juga masih terbatas untuk penjemputan sampah karena keterbatasan armada.
Untuk saat ini, fasilitas jemput sampah dilakukan di wilayah Kecamatan Sawitto, Kecamatan Paleteang, dan Kecamatan Duampanua.
Khusus wilayah Watang Sawitto dan Paleteang bisa menelpon atau whatsapp di nomor 085395070225 (Bank Sampah Induk Peduli Pinrang.
Untuk wilayah Kecamatan Duampanua yakni Desa Bungi, Desa Barugae dan Desa Buttu bisa menelpon atau whatsapp di nomor 0823-1132-8515 ( Bank Sampah Unit HM Thamrin dan Rumah Kompos Bungi).
"Caranya sangat mudah. Cukup hubungi kami jika mempunyai acara hajatan di wilayah tersebut. Nanti, kami akan jemput dan pilah sampahnya," ujarnya.
Ali menuturkan, selain menunggu telepon, pihaknya juga biasanya langsung menawarkan yang punya acara.
Agar melaporkan ke bank sampah untuk penjemputan sampah.
Untuk penjemputan sampah, Ali belum menentukan tarif.
Lebih lanjut, Ali mengatakan jika pihaknya rutin melakukan sosialisasi ke media sosial terkait penjemputan sampah ini.
Kedepannya, Ali berharap penjemputan sampah ini bisa dikembangkan di unit bank sampah kecamatan lainnya.
"Pelayanan bank sampah juga akan kita coba kembangkan dengan bank sampah unit yang lain," terangnya.
Penerima penghargaan khusus Kalpataru 2021 dari KLHK ini berharap, adanya gerakan penjemputan sampah ini dapat mengurangi sampah di TPA.
"Karena kami pantau di lapangan setelah acara hajatan, nikahan dan sejenisnya itu biasa kita tidak tahu sampah ini mau diapakan. Jadi biasanya cuma di buang di kontainer atau di bakar tanpa di pilah," jelasnya.
Kepala Dinas Perkim LH Pinrang, Sudirman menyambut baik program pengelolaan sampah tersebut.
Apalagi, misinya adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap sampah.
"Ini juga sudah sejalan dengan program pemerintah daerah kabupaten yang dituangkan dalam jakstrada (kebijakan strategi daerah) dalam pengelolaan sampah, dan diharapkan pengelolaan, penanganan dan pengurangan sampah dimulai dari sumbernya," imbuhnya.(*)