Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Terbuka

Strategi Rektor UT Prof Ojat Darojat Tangani Tiga Isu Sosial di Kampus

Ada tiga isu seringkali dijumpai. Seperti intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan (bullying).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dok UT
Rektor UT Prof Ojat Darojat dalam Acara Sarasehan Pendidikan Nasional. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Isu sosial marak sering terdengar di beberapa kampus di Indonesia.

Sedikitnya, ada tiga isu seringkali dijumpai. Seperti intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan (bullying).

Hal ini disampaikan Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat di hadapan sivitas akademikanya, Senin (30/5/2022).

"Pak Dirjen menegaskan, saat ini kita harus berhati-hati dengan 3 isu utama di lingkungan mahasiswa," ujar Prof Ojat Darojat via rilis ke Tribun-Timur.com.

"Tiga isu tersebut seringkali disampaikan Mas Menteri di beberapa media," lanjutnya.

Dari isu tersebut, UT telah menyiapkan langkah strategis.

Pada kasus kekerasan seksual, UT membuat sebuah tim khusus.

"Saya kira kita sudah punya aturan dan tim khusus yang diberikan amanah untuk mengatasi masalah kekerasan seksual," ucap Prof Ojat Darojat.

Pada kasus perundungan, manajemen UT juga siap pasang badan mencegah kasus bully pada mahasiswa

"Jika ada mahasiswa UT yang secara online dibully oleh teman atau mungkin dalam kegiatan tatap muka di daerah-daerah yang tidak mempunyai akses jaringan, maka bisa langsung disampaikan ke manajemen. Agar kita bisa menjaga dengan baik tiga isu utama yang telah diprogramkan oleh Mas Menteri,” ujar Prof Ojat Darojat.

Satu isu lain juga menjadi perhatian rektor UT, yakni Penyalahgunaan narkoba.

Ia menilai, penyalahgunaan obat-obatan masih marak terjadi di kalangan mahasiswa

"Isu ini menjadikan konsen kita bersama. karena UT ini yang paling sulit dalam mengontrol isu ini dikarenakan mahasiswa kita beda dengan perguruan tinggi tatap muka yang lain," jelas Prof Ojat Darojat.

"Mereka berkumpul di satu kampus utamanya yang setiap hari ada bimbingan dosen. Sedangkan UT itu kampusnya terbuka yang mahasiswanya tersebar dimana-mana di seluruh Indonesia dan 50 negara sehingga kita tidak bisa mengontrol keseharian mereka,” sambungnya.

Baginya, harus ada upaya dalam bentuk edukasi kepada generasi muda.

Program untuk generasi muda

UT sebenarnya memiliki tiga program untuk generasi muda, yakni distance learning skill workshop, assignment workshop, dan exam clinic

Kegiatan ini dilaksanakan setiap semesternya.

Bimbingan sejak dini juga dirasa perlu oleh Rektor UT.

"Masyarakat perlu menjaga lingungan terkecinnya agar tak ada anak yang terjerumus dalam lubang narkotika," pungkasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved