Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Ridwan Kamil Hilang

Fakta Baru Sungai Aare, Kepolisian Swiss: 99,9 Persen Wisatawan yang Hilang Ditemukan dalam 3 Minggu

Berdasar data Kepolisian Swiss, ia mengungkapkan sebanyak 15-20 wisatawan tenggelam dan terbawa arus Sungai Aare setiap tahunnya

Editor: Ilham Arsyam
Istimewa
Ridwan Kamil tampak berada di sisi Sungai Aare bersama polisi di Swiss mencari Emmeril Kahn. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta lain soal Sungai Aare terkuak. 

Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman D Hadad memaparkan data dari Kepolisian Swiss yang menyebutkan, mayoritas wisatawan yang tenggelam dan terbawa arus Sungai Aare ditemukan dalam tiga pekan.

Muliaman menyebut, ada yang ditemukan dalam tiga hari pertama pencarian. Namun, sebanyak 99,9 persen ditemukan dalam pekan ketiga pencarian.

"Mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu 99,9 persen ditemukan dalam tiga pekan," kata Muliaman dalam konferensi pers, Sabtu (30/5/2022).

Akan tetapi, pada waktu kritikal, ada juga korban yang sudah ditemukan dalam tiga hari. Muliaman sendiri tak menyebut dengan jelas berapa persentasenya.

"Tiga hari pertama biasanya sering ditemukan tetapi mayoritas tiga minggu," ujarnya.

Sementara itu, ia juga melaporkan bahwa kejadian wisatawan yang hilang di Sungai Aare ini sudah beberapa kali terjadi.

Berdasar data Kepolisian Swiss, ia mengungkapkan sebanyak 15-20 wisatawan tenggelam dan terbawa arus Sungai Aare setiap tahunnya.

Menurut Muliaman, banyaknya kasus orang tenggelam maupun hilang di Sungai Aare disebabkan karena lokasi tersebut merupakan tempat wisata yang banyak didatangi warga.

Bukan hanya menyaksikan keindahan Sungai Aare, wisatawan biasanya berenang dan bermain di air.

"Jadi kenapa cukup banyak karena bisa disampaikan ini tempat orang berenang (wisata) jadi kasusnya 15-20 setahun," ungkapnya.

Lebih lanjut, perbedaan waktu penemuan wisatawan hilang ini tergantung pada sejumlah faktor. Misalnya cuaca, kenaikan debit air hingga kondisi air sungai yang keruh dapat menghambat pencarian korban.

Sementara itu, untuk pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), yang terseret arus Sungai Aare terus dilakukan tanpa batas waktu.

"Sebenarnya, tidak ada batas waktu karena ketika bertemu dengan tim SAR, jawaban dari polisi sungai adalah 'menjadi tugas kami, menjadi pemantau polisi sungai'. Jadi tidak ada ucapan kapan pencarian akan dihentikan. Pencarian terus dilakukan setiap hari karena itu memang menjadi tugas mereka sehari-hari," kata Muliaman.

Sebelumnya, pencarian Eril di hari keempat yaitu pada Minggu (29/5/2022) kemarin, belum membuahkan hasil.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved