Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seleksi Calon Bintara

Apa itu Buta Warna Parsial? Penyebab Fahri Fadilah Gagal Seleksi Calon Bintara Polda Metro Jaya

Fahri membuat video pengakuan tentang kegagalannya berangkat menempuh pendidikan meski sebelumnya lolos tes calon Bintara Polri 2021 Polda Metro Jaya

Editor: Ilham Arsyam
TikTok
Heboh Pengakuan Fahri Fadilah Usai Gagal Seleksi Calon Bintara Polda Metro Jaya 

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi.

"Kemungkinan terbesar yang belajar tentang buta warna, dia menghafal (tata letak)," ujar Didit.

Menurut Didit, buku untuk tes buta warna yang dipakai dalam seleksi banyak diperjualbelikan di apotek atau toko alat kesehatan.

Alhasil, Fahri menghafal letak soal dan jawaban untuk menjawab pertanyaan dalam tes buta warna yang dilaksanakan ketika seleksi tahap pertama.

"Setelah pemeriksaan mendalam sekali, baru ketahuan. Kemungkinan dia belajar dan menghafal di buku ini, karena dari tahun ke tahun pakai buku ini," sambung dia.

Apa Itu Buta Warna Parsial?

Melansir laman Ciputra Hospital, buta warna parsial adalah masalah penglihatan ketika seseorang memiliki ketidakmampuan membedakan corak warna tertentu.

Ini bukan berarti tidak bisa melihat warna sama sekali, melainkan hanya beberapa warna seperti merah-hijau atau biru-kuning. 

Keterbatasan dalam membedakan warna ini jarang terjadi pada banyak orang sehingga perlunya pengecekan secara khusus dengan bantuan dokter. 

Menurut ulasan Gould Vision, situs tentang kesehatan mata yang berbasis di Amerika Serikat, orang yang didiagnosis dengan buta warna parsial memiliki penglihatan lebih rendah dari 20/70. 

Buta warna banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita, 1 dari 12 pria dapat mengalami buta warna sedangkan hanya 1 dari 200 wanita yang menderita buta warna.

Penyebab Buta Warna Parsial

Ada beberapa faktor penyebab buta warna parsial, antara lain sebagai berikut.

  • Cedera pada mata. Jika seseorang terkena langsung di mata atau terkena percikan bahan kimia, maka mereka dapat mengembangkan kebutaan parsial.
  • Glaukoma. Ini adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan okular dan mengakibatkan kerusakan pada saraf optik. 
  • Degenerasi makula. Ini adalah kondisi di mana makula, atau bagian tengah retina, mulai memburuk. Ini menghasilkan bintik-bintik buta atau kebutaan sebagian.
  • Katarak. Ketika katarak berkembang di atas lensa mata seseorang, hal itu dapat menyebabkan mereka mengalami kebutaan parsial. Kondisi ini dapat diobati dengan koreksi bedah.

Melansir Healthline, buta warna parsial bisa disembuhkan dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, operasi atau pengobatan tertentu.

Kesehatan mata perlu dijaga, karena organ ini merupakan jendela untuk melihat dan mengetahui sekitar.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved