Review Pertandingan PSM vs PSIS

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus menyerah 1-2 dari PSIS Semarang dalam laga uji coba di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022).

PSM sempat unggul lebih dulu di menit 18 melalui Dallen Doke. 

Namun, Safruddin Tahar melakukan gol bunuh diri di menit 43. Ini membuat PSIS menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Carlos Fortes menjadi pahlawan bagi Laskar Mahesa Jenar, usai cetak gol kemenangan di menit 93.  

Jalannya Babak Pertama

PSIS menciptakan peluang lebih dulu di menit ketiga. Beruntung tendangan Frendi Saputra berhasil dihalau lini pertahanan PSM.

Empat menit berselang, PSIS kembali menekan. Berawal dari umpan silang Fredyan Sugiantoro di sisi kiri pertahanan PSM, bola  mengarah ke dalam Oktavianus Fernando.

Beruntung tendangan pemain nomor punggung 11 ini masih berada di atas mistar gawang Reza Arya Pratama.

PSM merespon lewat Rizky Eka, sayang umpan silang Rizky gagal disambut Everton Nascimento di  dalam kotak penalti.

Sepuluh menit awal pertandingan, PSIS selalu menekan PSM. Mereka melakukan pressing ketat. Tak biarkan Willem Jan Pluim cs mengembangkan permainan.

Anak asuh Achmad Resal Octavian terus menekan di lewat sisi kiri pertahanan yang diisi  Yance Sayuri.

Asik menyerang, gawang PSIS justru kebobolan lebih dulu di menit 18.

Berawal dari tembakan kaki kanan Yakob Sayuri yang bentur tiang, bola liar langsung disambar Dallen Doke melalui sundulan.

Unggul gol membuat skuad Laskar Pinisi terus menekan. Dua peluang beruntun di menit 20 lewat M Arfan dan Dallen Doke masih bisa digagalkan kiper PSIS, Yofandani.

PSIS coba mengejar lewat tendangan Oktafianus Fernando, tapi tendangannya masih lemah. Dengan mudah diamankan Reza Arya.

Oktafianus kembali mengancam pertahanan PSM, beruntung Yance Sayuri masih berhasil blok bola yang sudah berada di depan gawang.

Menit 25, PSI nyaris menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sayang tendangan, Wawan Febrianto masih tipis di atas mistar gawang Reza.

Empat menit berselang, PSM kembali mengancam PSIS. Namun, tembakan Everton Nascimento dan Yakob berhasil diblok lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar.

Menit 32, PSIS tambah lini serang dengan memasukkan Komarudin menggantikan Delfin Rumbino.

PSM coba menggandakan keunggulan, akan tetapi kerja sama Everton Nascimento dan M Arfan di menit 36 gagal.

Serangan tak henti dilakukan. PSM mengandalkan Pluim dalam membangun serangan. Namun, ketika berada di dekat kotak penalti anak asuh Bernardo Tavares sulit menyelesaikan dengan baik.

PSIS akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 43. Tendangan bebas Wawan Febrianto salah diantisipasi oleh Safruddin Tahar.

Bola coba disundul justru meluncur deras ke gawang timnya.

Berhasil samakan kedudukan kembali menguasai jalannya pertandingan. Sisi kiri pertahanan PSM selalu jadi incaran.

Beruntung bagi PSM, gawangnya tak kebobolan untuk kali kedua.

Akhir babak pertama, Bernardo Tavares menarik keluar Pluim. Memasukkan Samuel Simanjuntak.

Tak ada tambahan gol di babak pertama, skor berakhir imbang 1-1.

Jalannya Babak Kedua

PSM melakukan rotasi di bawah mistar gawang. Wahyu Tri masuk menggantikan Reza Arya. Sedangkan PSIS memasukkan Aldira Ray dan Aqsa. Menarik keluar Yofandani dan M Rio.

Di awal babak kedua tempo pertandingan meningkat. Jual beli serangan dilakukan.

Yakob Sayuri melepaskan sepakan kaki kiri di menit 51. Namun, bola tak menemui sasaran.

Ingin menang di publik sendiri, Achmad Resal menambah lini serang dengan memasukkan Carlos Fortes dan Taise Marukawa. Menggantikan Wawan dan Hari Nur Yulianto.

Di menit 55, peluang tendangan bebas PSM tak dimaksimalkan. Sepakan Samuel Simanjuntak masih melebar jauh.

PSIS mencoba memperkuat lini tengahnya. Reza Irfana masuk menggantikan Eka Febri.

Masuknya Fortes dan Marukawa memberi dampak signifikan bagi serangan PSIS.  Menit 60, umpan Marukawa berhasil disambut Fortes dengan sundulan.

Bola berhasil menjebol gawang PSM dijaga Wahyu Tri. Namun gol tersebut dianulir lantaran wasit menilai Fortes telah berada di posisi offiside.

Marukawa mendapat peluang di menit 63, tapi sundulannya masih melambung tinggi.

Di lain sisi PSM sulit mengembangkan permainan di babak kedua. Keluarnya Pluim berdampak signifikan bagi aliran bola ke lini depan.

Klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini hanya andalkan serangan lewat serangan balik melalui penyerang sayap, Yakob Sayuri dan Rizky Eka.

Fortes mendapat peluang untuk mencetak gol lewat tendangan bebas di menit 71. Sayang sepakan bolanya masih melambung tinggi.

PSIS kembali melakukan pergantian, Ridho Syuhada  Taufik Hidayat masuk. Keluar, Oktafianus  dan Fredyan.

Hingga menit 75 pertandingan PSM kesulitan membongkar pertahanan PSIS. Salah umpan kerab dilakukan jika berada di lini pertahanan lawan.

Penyegaran dilakukan Bernardo Tavares  di menit 78. Lima pemain ditarik keluar, M Arfan, Rizky Eka, Yance Sayuri, Dallen Doke, Yakob Sayuri  dan Akbar Tanjung.

Masuk, Mahdi Albaar, Manda Cingi, Bryan Cesar, Ramadhan Sananta, Vivi Asrisal dan Muh Dzaky.

Menit 81, Everton Nascimento coba mengancam, tapi pergerakannya langsung dihentikan lini pertahanan PSIS.

Empat menit berselang giliran PSIS mengancam lewat Reza. Sepakannya masih menyamping di sisi kanan gawang Wahyu Tri.

Wahyu Tri menyelamatkan gawangnya dari kebobolan setelah menangkan bola Frendi Saputra.

Di akhir babak kedua, Ananda Rehan dan Renaldi masuk, menggantikan Agung Mannan dan Everton Nascimento.

PSIS berbalik unggul atas PSM setelah Carlos Fortes mencetak gol di menit 93. Umpan mendatar di Marukawa di depan gawang PSM langsung disambar oleh Fortes.

Skor 2-1 ini bertahan hingga wasit Dafid Priatmoko meniup panjang pluit berakhirnya pertandingan. (*)