IAS dan Bayu Airlangga Tinggalkan Demokrat Gabung Golkar, Peneliti CSIS Sebut Bukan Keanehan
Soliditas pendukung Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Ketua Umum Demokrat diprediksi tergerus
IAS mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Sulsel periode 1999-2004 melalui Partai Golkar.
Kedua IAS terpilih jadi Wali Kota Makassar dua periode melalui Partai Golkar.
Ketiga, IAS memimpin DPD I Golkar Sulsel bertarung pemilu legislatif 2009 di Sulsel. Di tangannya, ia berhasil mempertahankan dominasi Golkar Sulsel saat itu.
"Kembalinya Pak IAS akan menambah kekuatan dan energi Partai Golkar menghadapi pemilu 2024. Pak IAS ini sosok petarung, punya leadership kuat dalam melahirkan tokoh-tokoh politik," kata NH.
Ideologi Partai
Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Edbert Gani menyebut bahwa perpindahan nama politisi dari satu ke partai lain, terlebih partai itu tidak dibangun berdasarkan kekuatan-kekuatan ideologis.
"Jadi bukan suatu keanehan ketika menjadi pilihan dari kader-kader partai lain yang memang terhempas dari persaingan-persaingan internal partai ketika tidak mendapatkan posisi strategia tertentu," ujar Edbert saat duhubungi Tribunnews, Senin (30/5/2022).
Dia mengatakan bahwa Golkar terlihat sebagai partai yang terbuka.
"Golkar mencitrakan diri selalu berada di tengah dua kutub persaingan elektoral dan menjadi partai yang terbuka," kata Edbert.
Dikatakan Edbert, hal tersebut yang kemudian membuat baik Bayu maupun Ilham memilih partai beringin tersebut sebagai tempatnya dalam berpolitik.
"Jadi menurut saya itulah yang membuat karakter Golkar menjadi kuat. Apalagi ini partai lama dan masih menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia dan karena posisinya itu yang berada di tengah," tandas Edbert.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita