Real Madrid Juara Liga Champions
Diejek Miskin Taktik Ternyata Carlo Ancelotti Pelatih Paling Sukses 'Saya Seorang Pria dengan Rekor'
Carlo Ancelotti menjadi pelatih paling langka nan sukses usai berhasil mengantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2021-2022
TRIBUN-TIMUR.COM - Sering mendapat nyinyiran sebagai pelatih miskin taktik, nyatanya Carlo Ancelotti adalah pelatih paling langka nan sukses.
Usai berhasil mengantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2021-2022, fakta tentang kehebatan Carlo Ancelotti bakal membuat banyak pem-bully-nya terdiam..
Real Madrid kembali sukses menjadi jawara Eropa setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0 di babak final Liga Champions 2021-2022, Sabtu (28/5/2022).
Kemenangan atas Liverpool tersebut membuat Real Madrid meraih gelar ke-14 mereka di ajang Liga Champions.
Real Madrid semakin mengukuhkan diri mereka sebagai Raja Eropa karena menjadi klub yang paling banyak mengoleksi trofi Si Kuping Besar.
Sejauh ini, hanya AC Milan yang mampu mendekati Real Madrid dengan koleksi tujuh trofi Liga Champions.
Di balik kesuksesan Real Madrid tersebut, rupanya ada sosok pelatih hebat dalam diri Carlo Ancelotti.
Setelah mengantarkan Real Madrid keluar sebagai juara Liga Champions musim ini, Ancelotti menorehkan prestasi langka.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Paolo, Ancelotti menjadi satu-satunya pelatih yang mampu memenangkan empat trofi Liga Champions sepanjang kariernya.
Keempat trofi tersebut diraih saat Ancelotti menukangi AC Milan dan Real Madrid.
Selama melatih AC Milan, pelatih asal Italia itu sukses mengangkat trofi Liga Champions pada musim 2002-2003 dan 2006-2007.
Adapun dua trofi lainnya diraih saat mengasuh Real Madrid masing-masing pada musim 2013-2014 dan 2021-2022.
Sejauh ini, hanya Zinedine Zidane dan Bob Paisley yang mampu mendekati raihan Ancelotti soal koleksi trofi Liga Champions sebagai pelatih.
Zidane sendiri mampu meraih tiga trofi Liga Champions sebagai pelatih, masing-masing pada musim 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.
Menariknya lagi, ketiga trofi tersebut berhasil diraih Zidane saat melatih Real Madrid, sedangkan Paisley hattrick juara bersama Liverpool.
Dalam laga final yang berlangsung di Stade de France pada Sabtu (28/5/2022) atau Minggu dini hari tadi, Real Madrid sebenarnya terus ditekan oleh Liverpool.
Akan tetapi, permainan efektif Los Blancos berbuah gol pada menit ke-59 lewat aksi Vinicius Junior.
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga kali ini dan memastikan Real Madrid sebagai juara Liga Champions 2021-2022.
Dalam wawancara seusai perayaan juara bersama BT Sport, Ancelotti mengungkapkan menjalani musim yang luar biasa bersama Madrid.
Eks pelatih Everton tersebut bahkan melabeli dirinya sendiri sebagai manusia pencetak rekor berkat pencapaian gemilang sebagai seorang pelatih.
"Saya tidak percaya," kata Ancelotti kepada BT Sport, dikutip BolaSport.com dari Express.
"Kami memiliki musim yang fantastis. Kami melakukannya dengan sangat baik. Itu adalah pertandingan yang sulit dan kami sangat menderita, terlebih lagi pada babak pertama."
"Pada akhirnya, saya pikir kami pantas memenangkan kompetisi ini. Kami sangat senang. Apa yang bisa saya katakan? Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi."
"Saya seorang pria dengan rekor. Saya beruntung datang ke sini tahun lalu dan memiliki musim yang fantastis."
"Klub yang fantastis, skuad yang sangat bagus dengan banyak kualitas dan karakter mental. Musim ini kami berada di puncak."
"Saya pikir kami melewati pertandingan yang sangat sulit. Para pendukung banyak membantu kami di pertandingan terakhir."
"Mereka membantu kami malam ini. Kami senang dan mereka senang," ujar Ancelotti mengakhiri. (*)