Formula E Jakarta
Atap Tribun Formula E Ambruk, Abu Janda: Pertanda dari Allah SWT Bakal Ada yang Roboh oleh Kasus. .
Foto atap tribun Formula E Jakarta ambruk viral di media sosial. Selain atap berwarna putih, tiang-tiang besi penyangga atap juga terl
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda turut berkomentar terkait ambruknya atap Formula E Jakarta, di Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
Diketahui, baru-baru ini, foto atap tribun Formula E Jakarta ambruk viral di media sosial.
Selain atap berwarna putih, tiang-tiang besi penyangga atap juga terlihat roboh.
"pertanda dari Allah SWT bakal ada yang roboh oleh kasus korupsi kelar menjabat nanti..
tunggu aja," tulis Abu Janda lewat postingan di akun Instagram @permadiaktivis2, Sabtu (29/5/2022), dikutip Tribun-Timur.com.
Postingan sahabat Abu Janda dan Eko Kuntadhi disertai capture artikel berita terkait ambruknya atap tribun Formula E Jakarta.
Dilansir Tribun-Timur.com dari Kompas.com, Ketua Panitia Formula E Ahmad Sahroni membenarkan ambruknya atap tribun tersebut.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi di salah satu tribun di sisi timur.
Ia menjelaskan, satu grandstand atau tribun di Sirkuit Formula E yang ambruk diakibatkan karena badai tadi malam.
"Yang kena badai satu grandstand saja. Itu kena badai tadi malam," kata Sahroni saat dihubungi wartawan, Sabtu (28/5/2022).
Sahroni mengatakan, saat ini telah dilakukan perbaikan atap tribun yang ambruk tersebut.
"Kondisi sedang dinaikan kembali. Aman," ungkap Sahroni.
Polisi Turun Tangan
Pihak kepolisian turun tangan atas adanya kejadian tersebut.
"Jadi kejadian itu kemarin ya, semalam jam 11. Itu merusak atap tribun, namun tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra, kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).
Terkait kejadian tersebut, Happy mengatakan bahwa pihaknya akan menemui kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunan atap tribun tersebut.
Ia menyebut, polisi akan mendatangi kontraktor langsung ke lokasi kejadian.
"Kita rencana ada ngobrol lagi (dengan kontraktor) dan penekanan serta memberikan masukan, agar jangan sampai pada hari H (kejadian lagi)," ujar Happy.
"Kita nanti bakal jemput bola untuk memberikan saran dan masukan serta penekanan kepada kontraktor," kata dia.
Happy mengatakan, sejauh ini polisi menilai kejadian ini murni lantaran kelalaian konstruksi. (Kompas.com/ Mita Amalia Hapsari)