Berkunjung ke Sinjai, Mayjen Andi Muhammad Dapat Keris 'Luk Sembilan' dari Pimpinan Ponpes Al Markaz

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Pimpinan Pondok Pesantren Al Markaz Darul Istiqamah Sinjai, Fadhelullah Marzuki memberi keris kepada Panglima Kodam (pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad, Jumat (27/5/2022).

Fadhelullah menyerahkan badik kepada Pangdam saat berkunjung ke rumah jabatan Bupati Sinjai.

"Pemberian keris ini sebagai simbol kepada seorang pimpinan agar tegak dalam mengayomi masyarakat tanpa membawa kepentingan politik tertentu," kata Fadhelullah.

Baca juga: Ingin Maju di DPR RI, Politisi Nasdem Muallim Tampa Bagikan Baju Kaos di Sinjai

Baca juga: Brimob Masih Berjaga di Kantor Desa Aska Sinjai

Juga mempererat silaturrahmi antar rumpun keluarga sebagi cucu dari Raja Bone terakhir Andi Mappanyukki.

Keris ini diberi nama Luk Sembilan (angka tertinggi dalam bilangan).

Keris ini dibuat di Pulau Jawa dan difinishing di Pondok Pesantren Al Markaz Sinjai.

Sebelumnya Fadhelullah Marzuki juga memberi hadiah keris kepada Kapolda Sulsel Irjen Nana Sujana saat berkunjung ke Kabupaten Sinjai.

Juga memberi badik kepada Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto saat kunjungan ke Makassar.

Termasuk memberi badik kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Fadhelullah, tidak sembarang tokoh publik yang diberi badik ataupun keris.

Disambut Bupati

Kunjungan Andi Muhammad disambut baik Andi Seto Gadhista Asapa dan Kartini Ottong.

Bupati Seto menyampaikan selamat datang kepada Pangdam bersama rombongan di Sinjai.

" Terima kasih bapak Panglima beserta rombongan atas kehadirannya di Sinjai, semoga masih ada kunjungan-kunjungan berikutnya lagi dan tentu kami selalu siap menerima kedatangan bapak Panglima," katanya.

Selama ini sinergitas antara Pemkab Sinjai dengan TNI terjalin dengan baik khususnya dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Sementara Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad mengatakan, kunjungan perdananya ke Kabupaten Sinjai untuk melihat langsung kinerja para aparat ditingkat bawah.

" Selaku Pangdam tentu tidak mudah memimpin, makanya selama saya jadi Pangdam saya ingin melihat seluruh satuan yang ada dibawah, sejauh mana kinerja dan kemanfaatan aparat tripilar terhadap masyarakat," katanya.