Trio Timnas Topang Duet Ciro & David da Silva Persib Diprediksi Juara Liga 1, Kata Pelatih Persija?

TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung sangat serius menatap Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Kegagalan menjadi juara di Liga 1 2021/2022 lalu membuat Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mendatangkan pemain-pemain dengan kualitas terbaik.

Dalam gambaran sementara, Persib memiliki lini depan yang terbilang mewah.

Di lihat dari barisan pemain tengah sebagai penopang para striker Persib Bandung memiliki trio Timnas Indonesia.

Yakni Marc Klok, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.

Baca juga: Wakili Indonesia di AFC Cup Bali United Boyong Eks Persija & Persib, PSM Percaya Pemain Muda

Baca juga: Profil Samuel Christianson Simanjuntak, Mantan Persija yang Dikabarkan Deal dengan PSM Makassar

Ketiganya kerap dimainkan bersama saat tampil bersama Timnas Indonesia di SEA Games.

Kemudian di lini depan dua striker asal Brazil, Ciro Alves dan David da Silva tentu tak diragukan lagi kualitasnnya.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll yang baru saja didatangkan pun turut berkomentar jika skuadnya akan berjumpa Persib nantinya.

Sekedar diketahui di Liga 1 2021/2022 lalu Persib harus puas finish di peringkat kedua klasemen akhir.

Sementara Persija Jakarta hanya berada di peringkat ke-8 klasemen Liga 1 2021/2022.

Skuad Mewah Persib

Persib Bandung menatap Liga 1 2022/2023 dengan antusias dan penuh rasa optimisme dari para Bobotoh.

Bermodalkan kekuatan yang menjanjikan, mereka pantas dianggap sebagai salah satu kandidat juara.

Sempat kehilangan 13 pemainnya, Persib sudah mengambil langkah signifikan.

Dua pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto didatangkan.

Selain Kambuaya dan Irianto, Persib juga berhasil merekrut satu pemain asing asal Brasil, yakni Ciro Alves.

Dia merupakan salah satu penyerang yang cukup bersinar bersama Persikabo 1973 musim lalu.

Ciro Alves, satu penyerang yang sudah tidak diragukan lagi oleh pelatih Robert Alberts. Pemain asal Brasil selalu menjadi ancaman lawan di Liga 1 musim lalu, tak terkecuali Persib Bandung.

Bahkan, Robert Alberts sempat memuji dengan kemampuannya. Kini, Ciro menjadi bagian dari Persib dan kemungkinan akan menjadi tandem David da Silva di lini depan.

"Ciro adalah pemain yang sangat bagus dan kami harus mengantisipasinya," puji Robert saat Persib akan berhadapan dengan Persikabo di Liga 1 musim 2021/2022 lalu.

Kehadiran tiga pemain baru tersebut dinilai bisa membantu Persib untuk mencapai target juara.

Terlebih lagi, Persib juga masih memiliki pemain-pemain yang mumpuni, seperti Marc Klok, David da Silva, Nick Kuipers, dan Victor Igbonefo.

Prediksi Starting Lineup Persib:

I Made Wirawan

Henhen Herdiana

Nick Kuipers

Victor Igbonefo

Rachmat Irianto.

Frets Butuan

Marc Klok

Ricky Kambuaya

Febri Hariyadi

Ciro Alves

David da Silva

Formasi: 4-4-2

Thomas Doll Bicara Rivalitas Persija dan Persib

Thomas Doll menilai rivalitas antara Persija Jakarta dan Persib Bandung sama panasnya dengan partai derbi di Eropa.

Thomas Doll ditunjuk sebagai pelatih baru Persija Jakarta.

Dia tiba di Indonesia pada Senin (23/5/2022) sore melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Juru taktik berkebangsaan Jerman itu memilih untuk langsung memipin latihan skuad Persija di lapangan Nirwana Park, Bojongsari, Jawa Barat Pada Rabu (25/5/2022).

Thomas Doll kembali mendampingi anak-anak Macan Kemayoran berlatih di tempat yang sama.

Dalam latihan hari ketiga ini, Thomas Doll sedikit membicarakan soal rivalitas antara Persija dan Persib Bandung.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu sebetulnya belum terlalu memahami soal rivalitas kedua klub saat pertama kali datang ke Indondesia.

Namun, seiring berjalannya waktu, pengetahuan Thomas Doll tentang persaingan Persija-Persib bertambah berkat informasi dari staf pelatih timnya.

Thomas Doll jadi bisa menilai bahwa rivalitas antara Persija dan Persib layaknya derbi di Eropa.

"Oh itu seperti derbi, ya. Saya bicara soal itu dengan staf," kata Thomas Doll, dikutip dari BolaSport, Rabu (25/5/2022).

"Saya juga dengar bagaimana pertandingan itu. Tidak seperti datang dengan bus dan pergi ke stadion," ujar Thomas Doll.

"Itu seperti rivalitas derbi di Eropa," tutur pelatih berusia 56 tahun itu.

Sewaktu aktif sebagai pemain, Thomas Doll sudah mencicipi tiga derbi panas kelas atas di Eropa.

Dia pernah tampil untuk Lazio dalam Derby della Capitale melawan AS Roma pada pertengahan tahun 1990-an.

Kemudian, saat membela Hamburger SV, Thomas Doll melakoni derbi Hamburg melawan FC St Pauli.

Thomas Doll juga pernah merasakan Derbi Ruhr melawan Schalke 04 kala menjadi pelatih Borussia Dortmund.

"Hamburg derby, ketika saya bermain di Roma ada Lazio-Roma, di Dortmund ada dengan Schalke," ujar Thomas Doll.

"Itu semua pertandingan besar, sangat bagus, banyak emosi. Semuanya bisa punya hati besar tapi harus pintar dengan kepala," imbuhnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita