Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Tetap Ikut Piala Presiden Meski Tampil di AFC Cup, Pengamat Ingatkan Jangan Seperti Bali United

Ini dikarenakan AFC Cup 2022 yang diikuti PSM Makassar dan Bali United sebagai wakil Indonesia bisa membantu memperbaiki peringkat sepakbola Indonesia

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
PSM Makassar diantara Piala Presiden dan AFC Cup 

"Selalu ada pertanyaan misalnya, kami hari ini menurunkan pemain inti, kemudian kalah dan besok kami kalah lagi. Maka orang akan bertanya kenapa kemarin memainkan pemain inti sehingga kelelahan. Jadi saya pikir kami harus memilih salah satu, dan saya merasa pemain yang ada saat ini harus siap meningkatkan level di Asia," sambung pelatih asal Cilacap ini.

Kendati demikian, juru racik berusia 47 tahun ini menegaskan pihaknya lebih memprioritaskan Piala Presiden bukan karena hadiah uang yang akan diterima.

Sebagaimana diketahui, tim juara di turnamen pra musim tersebut bakal mendapatkan uang sebesar Rp3,3 miliar.

"Kami mendapatkan pesan dari owner, kami tidak mengejar hadiah karena kalau Rp3 Miliar, kalau boleh sombong ya uang dari bos masih banyak. Tidak itu yang kami kejar. Saya melihat ada kesempatan yang sudah di depan mata yaitu menjadi juara. Bali ini tim baru dan kami mendapatkan kesempatan. Pencapaian kami luar biasa dan kami tinggal selangkah lagi," kata Widodo.

Situasi Bali United di atas menurut Pengamat dan mantan pemain PSM, Faisal Maricar agar tak diikuti skuad Laskar Pinisi.

“AFC Cup itu ajang resmi, mewakili Indonesia. Mending dari awal tidak ikut daripada hanya sekedar berpartisipasi tapi tidak menargetkan apapun,” tegasnya.

Faisal Maricar pun menyebut jika PSM Makassar bisa memanfaatkan para pemain pelapis yang didominasi pemain muda untuk ambil bagian di Piala Presiden.

“Beri mereka menit bermain, ini juga untuk mengukur kesiapan para pemain pelapis PSM jelang menghadapi Liga 1,” tutupnya.

Target PSM di AFC Cup 2022

irektur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin target perbaiki berprestasi di AFC Cup 2022.

Selama tiga musim berlaga di AFC Cup, prestasi tertinggi Laskar Pinisi mencapai semi final.

Prestasi itu terjadi di musim 2019. PSM hampir nyaris menembus final, sayang langkahnya terhenti oleh tim raksasa Vietnam, Becamex Binh Duong.

Pertandingan yang berlangsung dua leg tersebut berakhir dengan agregate skor 2-2. PSM hanya kalah gol tandang.

Pertemuan pertama di Go Dou Stadium, tuan rumah Becamex menang tipsi 1-0. PSM mampu membalas kekalahan di pertemuan kedua di Stadion Pakansari, Bogor dengan skor 2-1.

 "Kita punya pengalaman juara grup. Hanya kalah dari Becamex di semi final dengan selisih gol kandang. Saya berharap prestasi jauh lebih baik di AFC Cup tahun ini," ucap Munafri Arifuddin dalam diskusi bersama The Macz Man, Senin (11/4/2022).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved