Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut dapat Tugas Baru Urus Minyak Goreng, Politisi PDIP Protes, Kemendag: Beliau Berpengalaman
residen Joko Widodo kembali memberi tugas baru kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Joko Widodo kembali memberi tugas baru kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Kali ini, Luhut dipercaya mengurusi sengkarut minyak goreng
Sebagaimana diketahui hingga sekarang, masalah minyak goreng tak kunjung berakhir. Meski stok minyak goreng sudah mulai tersedia di pasaran, namun harganya masih dianggap mencekik warga.
"Presiden memerintahkan saya mengurus minyak goreng," kata Luhut Binsar Panjaitan, dilansir Kompas.com, Selasa (24/5).
"Jadi sejak tiga hari lalu saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng."
Dapat tugas baru dari Presiden Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan tentu berharap dia dan jajarannya bisa membereskannya.
"Kita berharap, tidak terlalu lama menyelesaikan," katanya.
Lebih detailnya, menurut juru bicara Menko Marves Jodi Mahardi, Luhut diminta membantu ketersediaan minyak goreng khususnya di Jawa dan Bali.
Dalam bertugas, Luhut Binsar nanti tidak sendirian.
Pria berdarah Batak itu akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai koordinatornya.
Ada pula lembaga lain seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Satgas Pangan Polri, BPKP, dan Kejagung sebagai pengawasnya.
Dalam pelaksanannya, "Pemerintah akan mengawasi secara ketat kebijakan pascalarangan ekspor ini dan akan terus melakukan paralel meeting terkait itu," kata Jodi.
Nantinya pemerintah bakal menggunakan aplikasi digital untuk melaksanakan pengawasan.
Soal penunjukkan Luhut Binsar Panjaitan untuk mengurusi persoalan minyak goreng, politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus buka suara.
Dia bilang, penunjukkan itu tidaklah tepat.
Menurutnya, Luhut Binsar sudah terlalu banyak pekerjaan sebagai menteri koordinator.