Imbang 1-1, Pelatih OTP 37 Mamuju: Striker, Pertahanan dan Gelandang Bertahan PSM Kurang Maksimal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - OTP 37 Mamuju berhasil menahan imbang PSM Makassar 1-1 dalam laga uji coba.

Laga tersebut berlangsung di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar, Selasa (24/5/2022) sore.

Klub Liga 3 Sulawesi Barat (Sulbar) ini mampu menahan gempuran anak asuh Bernardo Tavares.

Bahkan, OTP 37 Mamuju bisa unggul lebih dulu dari PSM di menit 73. Gol dicetak oleh Rizal.

Baca juga: PT LIB Gagas Percepatan Kick Off Liga 1, PSM Makassar Bakal Jajal PSIS Semarang Akhir Pekan Ini

Baca juga: Alasan Bernardo Tak Turunkan Striker Baru PSM Makassar Everton Nascimento saat Lawan OTP 37 Mamuju

Sayang keunggulan 1-0 tak bisa dipertahankan hingga menit akhir pertandingan. Gawang OTP 37 Mamuju bobol di menit 90 lewat sundulan Muh Dzaky.

Pelatih OTP 37 Mamuju, Irfan Rahman mengaku kunci keberhasilan timnya menahan imbang PSM adalah bermain tanpa beban.

"Sesuai dengan diinginkan bermain lepas tanpa beban. Pemain saya minta keluarkan kemampuannya. Hasil 1-1 luar biasa bagi OTP 37 Mamuju," ungkapnya.

Ia menilai PSM saat ini masih membangun tim. Mencari formasi ideal. 

Bongkar pasang pemain masih terus dilakukan demi dapatkan skuad terbaik.

PSM masih memiliki banyak pekerjaan rumah sebelum berlaga di AFC Cup pada 24 Juni mendatang.

"Ini evaluasi bagus bagi pelatih untuk hadapi AFC Cup. Hal harus dibenahi semua lini, termasuk striker, pertahanan dan gelandang bertahan. Itu kurang maksimal," ungkap pelatih PSM U-18 ini.

Menurut Irfan, ketidakhadiran pemain asing sangat berpengaruh pada permainan PSM. 

Namun, jika empat asing lengkap itu akan mendongkrak performa tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.

"Pemain asing berpengaruh. Adanya mereka, pemain lokal akan terangkat motivasinya," tuturnya.

Uji coba lawan PSM ini sebagai persiapan OTP 37 Mamuju berlaga di Liga 3. Materi pemain dibawa lawan PSM bakal disertakan 

"Kita persiapkan  untuk Liga 3, hampir 70 persen inilah kerangka  timnya," sebutnya.

Sementara Pemilik OTP 37 Mamuju, Febrianto Wijaya mengaku sudah prediksi PSM akan dominasi pertandingan.

Makanya, mereka andalkan serangan balik untuk meladeni permainan PSM.

"PSM mendominasi pertandingan. Kedua tim tentu mempelajari plus minus masing-masing. Kita sudh4 tahu bakal diserang, makanya kita instruksikan counter attack," bebernya.