Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad Ditolak di Singapura, Tapi Disambut Meriah di Madura
Ada tiga alasan Pemerintah Singapura melarang UAS masuk ke negara itu. Salah satunya karena dia dianggap sebagai penceramah radikal.
Selanjutnya pada poin terakhir disebutkan, masuknya pengunjung ke Singapura, tidak dapat dilakukan secara otomatis ataupun menjadi hak.
Kemendagri Singapura juga menyebut, setiap kasus dinilai berdasarkan kemampuannya sendiri.
Sedangkan UAS, berdasarkan pernyataan tersebut, telah berusaha memasuki Singapura dengan berpura-pura untuk kunjungan sosial.
“Pengunjung yang masuk ke Singapura tidak dapat dilakukan secara otomatis ataupun dianggap memiliki hak."
"Setiap kasus dinilai berdasarkan ciri-ciri di dalamnya.”
“Ketika Somad telah mencoba untuk memasuki Singapura yang seolah-olah untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura mengambil pandangan serius terhadap siapapun yang mendorong kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstrimis dan mengajarkan segregasi.”
“Somad dan kelompoknya ditolak untuk masuk ke Singapura,” demikian tertulis di poin terakhir.
Kini, UAS disambut dengan meriah di Sumenep, Madura untuk mengisi ceramah.
Hal ini diketahui melalui video dari kanal YouTube, Hai Guys Official yang diunggah pada Sabtu (21/5/2022).
Video berdurasi 12 menit 25 detik tersebut, diawali dengan sambutan dari beberapa tokoh masyarakat Jawa Timur di Bandara Ir Juanda, Surabaya.
Bahkan, UAS juga terlihat mendatangi Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
UAS terlihat memakai topi dan jaket lengan panjang berwarna hitam.
“Menuju ke Pamekasan, naik pesawat dulu,” ujar seorang pengisi suara video.
Ucapan tersebut sekaligus memperlihatkan UAS berbincang dengan rombongan di dalam sebuah bus.
Kemudian, video dilanjutkan dengan memperlihatkan UAS naik ke pesawat yang akan mengantarkannya dengan rombongan ke Sumenep, Madura.