Unismuh Makassar Bakal Buka Prodi S3 Agribisnis

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bakal membuka program studi S3 Agribisnis.

Proposal pembukaan S3 Agribisnis Unismuh Makassar telah diproses melalui aplikasi SIAGA LDIKTI IX Sultanbatara tahun 2022.

Pemaparan usulan prodi S3 Agribisnis Unismuh pun dilakukan di Kantor LLDIKTI IX Sultan Batara, Jl Bung, Tamalanrea, Makassar, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Teguhkan Ideologi Muhammadiyah, 40 Dosen Ikut Baitul Arqam FISIP Unismuh Makassar

Baca juga: Beri Beasiswa Wisudawan Terbaik: Ketua IKA FKIP Unismuh Dorong Alumni Lanjut S2

Kepala LLDikti IX, Andi Lukman menyatakan, usulan ini merupakan salah satu yang pertama diproses melalui aplikasi Siaga.

Melalui aplikasi Siaga, pihak LLDIKTI menyajikan pelayanan secara cepat dan efesien terhadap usulan pembukaan prodi baru.

Andi Lukman pun akan memberi rekomendasi usulan pembukaan prodi ini dengan sejumlah catatan.

Diantaranya, S3 Agribisnis ini harus memperhatikan sumber daya dosen.

"Usahakan tenaga dosen lebih dari lima orang kalau bisa sampai dengan 7 dosen," jelas Andi Lukman.

"Kemudian, bagi prodi yang dosennya dipindahkan ke S3 Agribisnis, harus juga memperhatikan rasio dosen agar proses pembelajaran tetap berjalan," sambungnya

Rencana usulan pembukan prodi baru ini dipaparkan oleh Ketua Tim Pembukaan Prodi S3 Agribisnis, Prof Ratnawati Tahir.

S3 Agribisnis ini akan fokus pada manajemen dan kelembagaan agribisnis.

"Sumber daya dosen ada lima, tiga orang dengan jabatan fungsional serta 2 dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala," jelas Prof Ratnawati Tahir.

Pemaparan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dr Abd Rakhim Nanda ST MT IPM, Dekan Fakultas Pertanian Dr Or Andi Khaeriyah B MPd, Asdir I Pascasarjana Unismuh, Dr Syamsiah SP MSi bersama anggota tim pembukaan prodi.

Saat ini, Unismuh Makassar sedang berkembang pesat dalam membuka prodi S3.

Beberapa waktu lalu, Unismuh telah menerima SK Prodi baru S3 Ilmu Pendidikan.

S3 Ilmu Pendidikan Unismuh akan menerima mahasiswa untuk angkatan pertama sebanyak 6 orang.

Jumlah ini sesuai dengan syarat dari Kemendikbudristek.