Sekda Jeneponto Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Nurul Hidayah Sapanang
Dengan adanya pondok pesantren Nurul Hidayah ini bakal melahirkan dan mencetak hafiz-hafiz Quran di Butta Turatea.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-JENEPONTO.COM - Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Jeneponto, Arifin Nur melakukan peletakan batu pertama dalam pembangunan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Sapanang.
Ponpes tersebut terletak di Dusun Battaulu, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto dan diberi nama Nurul Hidayah Sapanang.
Ponpes tersebut dibangun diatas tanah seluas kurang lebih satu hektar dilengkapi dengan sertifikat tanah.
Sekda Jeneponto Arifin Nur, mengatakan bahwa pemerintah Jeneponto sangat merespon baik dengan adanya pembagunan pondok pesantren
"Bapak Bupati Jeneponto sangat merespon baik dengan adanya pesantren. Khusus masyarakat desa Sapanang mendapat penghargaan karena semangat dan antusiasnya memberikan sport dengan berdirinya pembangunan pesantren," ujarnya, Senin (23/5/2022).
Adanya pembangunan Ponpes merupakan salah satu Visi Misi Pemerintah Jeneponto smart yang mampu bersaing secara tingkat nasional.
"Kedepannya kita punya target dengan seribu hafiz. Sehingga dengan adanya pembagunan pondok pesantren Nurul Hidayah Sapanang kita akan dukung dengan terus akan melakukan koordinasi dengan pihak pesantren," katanya.
Lanjutnya, dengan adanya pondok pesantren Nurul Hidayah ini bakal melahirkan dan mencetak hafiz-hafiz Quran di Butta Turatea.
"Kami juga berharap dukungan dari semua pihak termasuk legislatif untuk bermitra membangun pondok pesantren," ungkapnya.
Sementara kepala Desa Sapanang, Lukman yang merupakan pencetus pembangun Ponpes tersebut mengatakan bahwa ini merupakan dukungan dari semua pihak.
"Alhamdulillah, hari ini kita melakukan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren kedepannya juga bahkan kami akan membangun sekolah untuk generasi kedepan lahirkan hafiz Qur'an," tuturnya.
Bahkan ia berharap kepada pemerintah dan anggota DPRD Jeneponto agar memberikan dukungan dalam membangun ponpes.
"Untuk sementara ini bantuan merupakan swadaya masyarakat dengan adanya program di desa, sehingga kami berharap ada dukungan bantuan dari pemerintah maupun dermawan yang ingin membantu," tutupnya.
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto Rakib