Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Husin Shihab Tuding UAS Kampanye Paham Khilafah di Madura, Sebut Ustaz Didukung 2 Organisasi Ini

Bukannya senang UAS datang untuk ceramah, Husin malah melemparkan tudingan ke sang ustaz.

Editor: Ansar
Tangkap layar dari YouTube Hai Guys Official
Ustaz Abdul Somad bersama rombongan yang akan bertolak ke Sumenep, Madura untuk mengisi ceramah. Hal ini terlihat di video di kanal YouTube Hai Guys Official yang diunggah pada Sabtu (21/5/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Madura disoroti oleh pegiat media sosial, Husin Shihab.

Bukannya senang UAS datang untuk ceramah, Husin malah melemparkan tudingan ke sang ustaz.

UAS dituding mengkampanyekan paham khilafah yang sesat dan radikal.

UAS dinilai memiliki tujuan kampanye khilafah yakni demi kuasai NKRI.

Padahal UAS datang ke Madura untuk hadiri tabligh akbar.

Bukan hanya itu, Husin juga menuduh tabligh akbar itu adalah kampanye UAS yang didukung oleh eks HTI dan FPI.

pegiat media sosial, Husin Shihab tuding UAS kampanye paham khilafah
pegiat media sosial, Husin Shihab tuding UAS kampanye paham khilafah (Kompas.com)

Dalam akun media sosialnya, eks politisi PSI itu juga menuding jika kedatangan UAS ke Madura untuk mencari legitimasi.

Husin Shihab pun tak percaya jika ada warga Sumenep yang menjadi jemaah tabligh akbar tersebut.

Ia menuding jika jemaah tabligh akbar UAS di Madura adalah santri pondok pesantren yang digerakan untuk hadir.

Ia bahkan menyebut, ramainya orang yang datang ke kajian itu tak beda dengan saat seorang kiai setempat menggelar kegiatan

"Gak ada beda sama hajatan nikah anak Kyai di Madura. Itu yg hadir santri pondok tsb yg memang digerakkan untuk hadir bkn dari warga Sumenep. Catat ya, bukan dari masyarakat Sumenep keseluruhan yg toleran. Dan Somad pun GAGAL ceramah di Masjid Jami' Sumenep, memang gak pantas!" tulis Husin Shibab menanggapi postingan suasana pengajian dengan pembicara UAS, dikutip dari akun Twitternya, Minggu (22/5/2022)

Husin masih menyakini bahwa UAS adalah ustaz yang radikal yang ingin menyebarkan paham khilafah demi menguasai NKRI.

"Dia berusaha keras mengkampanyekan paham khilafah yg sesat dan radikal demi kuasai NKRI. Ketika dilarang oleh negara menjelma jadi NU dan mencari legitimasi dari warga Madura dgn tabliq keliling ke ponpes2 di Madura dan didukung oleh eks HTI & FPI," imbuhnya.

Sebelumnya, Husin juga mengunggah selebaran untuk menolak kehadiran UAS di Sumenep.

Selebaran itu dibagikan akun seperti Eko Kunthadi, Husin Shihab dan akun lainnya.

Massa yang mengatasnamakan Gerakan Santri Madura itu menolak kedatangan UAS di Madura.

"Gerakan Santri Madura menolak dengan tegas UAS yang merupakan ustaz radikal-intoleran di tanah Madura. Santri menolak siapa pun perusuh umat dan NKRI," tulis dalam selebaran itu.

Selebaran itu dibagikan akun seperti Eko Kunthadi, Husin Shihab dan akun lainnya.

Selebaran digital yang mereka sebar itu menginformasikan bakal ada demo menolak kehadiran sang ustaz, viral di media sosial.

Namun kantor sekretariat dan nomor yang tercantum dalam selebaran itu diketahui mencatut seseorang yang tak tahu menahu soal aksi penolakan itu.

Faktanya, tidak ada satu pun masyarakat Madura turun ke jalan menolak kedatangan ulama berkharisma tersebut.

Isu aksi tersebut pun tak terlaksana tanpa ada keterangan lebih lanjut.

UAS, bahkan mengisi tablig akbar di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep pada Jumat (20/5) malamnya.

Selain mengisi ceramah di Al-Amien, UAS juga menyampaikan ceramah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep, dan sejumlah pesantren lain di Pamekasan, Sampang, serta Bangkalan.

Aktivitas UAS di Madura akan berlanjut hingga Minggu hari ini.

Dibantai warganet

Ustaz Hilmi Firdausi di akun Twitter miliknya menginformasikan bahwa pengajian UAS di Madura dibanjiri jamaah.

Dalam foto tersebut tampak UAS berdakwah di depan lautan manusia.

UAS menghadiri tablig akbar di salah satu pesantren di wilayah Kabupaten Sumenep.

“Foto-foto tablig akbar UAS di Ponpes Al-Amin Sumenep ini menjawab hoaks yang menyebut UAS ditolak masyarakat Madura,” kata Ustaz Hilmi.

“Ayolah, janganlah kebencian membuat kalian bersikap tidak adil. Setiap acara beliau selalu dihadiri lautan manusia, masyarakat begitu mencintai UAS. Segelintir saja yang tidak suka,” sambung pengasuh PP Baitul Qur’an Assa’adah itu.

Sementara itu, pegiat media sosial Eko Widodo juga mengunggah foto jamaah yang memenuhi tabligh akbar UAS di Pondok Pesantren Mauidzul Amin Al-Islamy, Pamekasan, Madura.

"Gagal hasut warga usir UAS.. kata cebong syiah yg hadir di Tabligh Akbar cuma santri, penduduk setempat gak ada yg ikut Nih kunyah pelan-pelan sin, Madura cinta Ulama sekeluarga sampe pitik dibawa buat sambut UAS," tulis Eko di Twitter

Jamaah memenuhi kajian Ustaz Abdul Somad di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Twitter @ekowboy2).

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jemaah Tabligh Akbar UAS di Madura Membludak, Husin Shihab Tak Percaya: Itu Santri yang Digerakkan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved