PSM Makassar
Hanya Uji Coba, PSM Makassar Ogah Kalah Lawan OTP 37 Mamuju dan PSIS Semarang
PSM Makassar masih akan menjalani dua laga uji coba sebelum AFC Cup. Skuad Laskar Pinisi akan menjamu OTP 37 Mamuju.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar masih akan menjalani dua laga uji coba sebelum AFC Cup.
Skuad Laskar Pinisi akan menjamu OTP 37 Mamuju.
Pertandingan akan berlangsung di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar, Selasa (24/5/2022) sore.
Baca juga: Bernardo Tavares Blak-blakan Puji Everton Nascimento, Baru Gabung PSM Sudah Tunjukkan Kualitasnya
• Kuota Pemain Asing Lengkap, Yuran dan Kenzo Perkuat PSM Makassar di AFC Cup?
Empat hari berselang menantang PSIS Semarang.
Pertemuan dengan Laskar Mahesa Jenar berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022).
Uji coba terus dilakukan untuk mematangkan skuad hadapi AFC Cup 2022 dan Liga 1 2022-2023.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku dalam pertandingan apapun tak ada tim ingin kalah.
"Target saya mempersiapkan tim. Pertandingan persahabatan tidak ada yang mau kalah," akunya saat ditemui usai melatih, Senin (23/5/2022).
Sambung Tavares, jika harus telan kekalahan, lebih baik di pertandingan persahabatan. Jangan saat kompetisi.
"Kalau harus kalah lebih baik kalah di pertandingan persahabatan dari pada di liga. Di liga saya mau menang terus," tegas pelatih berkebangsaan Portugal ini.
PSM mendapat amunisi baru jelang lawan OTP 37 Mamuju. Striker asing asal Brazil, Everton Nascimento telah bergabung dengan PSM.
Ini akan menambah daya gedor klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
Di lain sisi, ada enam pemain pemain masih diragukan tampil karena proses pemulihan cedera.
Tavares memang terus benahi kebugaran fisik punggawa PSM Makassar.
"Beberapa pemain shocked badannya. Mungkin pada saat saya datang, saya berikan mereka menu latihan. Mereka ingin menunjukkan 100 persen kepada saya apa yang bisa mereka lakukan," ujarnya.
Namun badan mereka belum terlalu siap melakukannya 100 persen.
Kendati demikian, ia menyampaikan itu merupakan masalah yang sering dialami pemain sepak bola.
Apalagi, kompetisi sudah jeda dan ketika Ramadan tidak menjaga kondisinya.