Ustadz Abdul Somad UAS Sebut Singapura Kampungnya, Terungkap Tujuan Lain ke Singapura Bukan Ceramah

Selain itu, ia juga mengaku telah mendapatkan arrival card dari ICA. 

"Beberapa hari sebelum keberangkatan, semua persyaratan sudah dipenuhi. ICA sudah keluarkan arrival card. Semua rute perjalanan sudah jelas," ujar UAS dalam tangkapan layar tersebut.

Tak kapok

Ternyata, peristiwa penolakan ini bukan yang kali pertama dialami UAS.

Selain di Singapura, UAS pernah ditolak masuk di sejumlah negara lainnya.

Tercatat, dalam beberapa tahun terakhir ia pernah ditolak masuk Hong Kong pada Desember 2017, Timor Leste pada 2018.

Lalu di Belanda, Inggris, Jerman, hingga Swiss pada Februari 2020.

Baru saja ditolak masuk Singapura, negara kecil tetangga Indonesia, apakah UAS akan kapok untuk masuk ke negara itu?

Ternyata tidak.

UAS mengakui hal tersebut ketika ditanya jurnalis senior, Karni Ilyas, dalam wawancara sebagaimana ditayangkan di channel YouTube Karni Ilyas Club, Rabu (19/5/2022). 

"Apakah dengan larangan masuk kemarin Ustaz akan kapok pergi ke Singapura?," tanya Karni Ilyas. 

Menjawab hal itu, UAS menegaskan tidak akan kapok pergi ke Singapura. 

Hal ini, kata UAS, karena Singapura merupakan tanah Melayu yang mana serumpun dengan Riau.

Sebagai orang Riau, UAS memandang Singapura merupakan kampung halamannya. 

"Kalau saya bilang kapok ke Singpura sama dengan saya bilang kapok ke Minangkabau. Karena Singapura adalah tanah Melayu. Nenek saya punya kakak, anak cucunya di Singapura."