SEA Games 2021
Bukan Pemprov Sulsel, Ini Pihak yang Janjikan Rahmat Erwin Jadi PNS Usai Raih Emas di SEA Games
Rahmat Erwin bahkan memecahkan rekor angkatan pada cabang olahraga angkat besi SEA Games 2021
TRIBUN-TIMUR.COM - Rahmat Erwin Abdullah, lifter asal Sulawesi Selatan mendapat bonus diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Bonus tersebut diberikan demi menjaga masa depan atlet angkat besi potensial Tanah Air itu.
Janji diangkat menjadi PNS yang diterima Rahmat Erwin Abdullah usai meraih medali emas di ajang SEA Games 2021, Vietnam.
Meski berstatus warga Makassar, Sulawesi Selatan namun janji pengangkatan Rahmat Erwin Abdullah tidak datang dari Pemprov Sulsel.
Sebelumnya, Lifter asal Sulawesi Selatan, Rahmat Erwin berjaya di SEA Games 2021, Vietnam.
Baca juga: Rahmat Erwin Lifter Asal Sulsel Kembali Raih Emas dan Pecahkan Rekor Angkat Besi di SEA Games
Baca juga: Trio Karateka Sulsel Lengkapi Sukses Tim Karate Indonesia Lampaui Target Emas di SEA Games 2021
Rahmat Erwin yang juga peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu tak hanya meraih medali emas.
Rahmat Erwin bahkan memecahkan rekor angkatan pada cabang olahraga angkat besi SEA Games 2021.
Putra dari mantan lifter Indonesia, Erwin Abdullah ini turun di nomor 73 kg, Sabtu (21/5/2022).
Rahmat Erwin pun berhasil memperoleh posisi terbaik setelah mencatatkan total angkatan 345 kg.
Total angkatan tersebut berasal dari rincian 155kg snatch dan 190kg clean and jerk.
Di nomor 73 kg, Rahmat Erwin bersaing dengan lifter asal Malaysia dan Thailand.
Namun lagi-lagi, Rahmat Erwin yang juga peraih medali emas di PON XX Papua 2021 ini tampil mendominasi.
Adapun jalannya pertandingan, Rahmat Erwin memulai dengan beban 142 kg pada angkatan snatch.
Masih di angkatan snatch pada percobaan kedua ditambah menjadi 150 kg.
Beban 150 kg ini merupakan rekor baru untuk snatch di SEA Games.
Namun Rahmat Erwin nampaknya belum puas sehingga ada percobaan ketiga dengan beban 155 kg berhasil kembali terangkat.
Pada angkatan clean and jerk, Rahmat Erwin memilih beban pembuka seberat 180 kg.
Ini tentu menjadi psywar dari Indonesia ke kontestan lainnya.
Lifter kelahiran 2000 ini dengan mudah menyelesaikan tugasnya.
Ini mempertajam rekor miliknya di SEA Games sebelumnya, yaitu 177kg.
Namun angkatan 180kg Rahmat disamai atlet Thailand, Anucha Doungsri.
Karenanya pada angkatan kedua Rahmat menambah angkatan menjadi 190.
Dengan demikian, peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu juga berhasil mencetak rekor baru di SEA Games edisi ke-31.
Rekor sebelumnya juga tercipta atas nama Rahmat Erwin.
Sebelumnya, Rahmat Erwin berhasil mengukir rekor kelas 73kg dengan torehan, 145kg snatch dan 177kg clean and jerk.
Rekor ini tercipta dalam SEA Games 2019 Filipina.
Adapun peraih medali perak dan perunggu angkat besi kelas 73 kg SEA Games 2021 yakni medali perak diraih atlet Thailand, Anucha Doungci (321kg).
Serta medali perunggu jadu milik atlet Malaysia, Muhammad Erry Hidayat (316kg).
PNS Kemenpora
Dilansir dari laman resmi Kemenpora RI, kebahagiaan Erwin yang berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya itu semakin lengkap tatkala impian Erwin bakal menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) terwujud.
"Mantap. Saya akan jadi PNS yang bakal punya pensiun. Pak Menteri kan tadi sudah bicara di depan saya dan ayah," kata Rahmat yang pernah meraih perunggu di Olimpiade 2020 Tokyo.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memang menjanjikan Rahmat bakal jadi PNS.
"Tadinya, kan kita mau jadikan Rahmad sebagai PNS tetapi usianya belum cukup. Sekarang, dia akan jadi PNS karena usianya sudah cukup seperti Eko Yuli Irawan," kata Menpora Amali langsung dihadapan Rahmat dan ayahnya, Erwin Abdullah.
Sama halnya dengan Eko Yuli Irawan yang meraih emas kelas 61kg, Menpora Amali juga sudah memperkirakan Rahmat juga akan mengulang prestasi yang diraih dua tahun lalu pada SEA Games 2019 Filipina.
Alasannya, Rahmat itu adalah atlet Olimpiade.
"Saya memang meminta Rahmat untuk bisa menunjukkan dirinya lifter kelas dunia saat acara kunjungan di pelatnas angkat besi di Kwini Jakarta Pusat. Dan, permintaan itu bisa diwujudkannya," jelas Menpora Amali.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita